Baik dan Buruknya Minum Kopi untuk Kesehatan, Ini Kemungkinan Pernah Anda Rasakan
Akan menjadi tidak baik untuk kesehatan kalau konsumsinya berlebihan, misalnya lebih dari lima cangkir (500 mg kafein) sehari.
Namun jika dosisnya berlebihan, denyut jantung serta tekanan darah akan meningkat.
Ujung-ujungnya bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, serangan jantung serta stroke.
Efek buruk lainnya berupa gangguan sakit kepala kronis, gangguan tidur (insomnia), kesulitan berkonsentrasi, jantung berdebar-debar, gangguan lambung (mag), bahkan perasaan gugup yang berlebihan.
Mereka yang sensitif terhadap kafein, misalnya anak-anak dan wanita hamil, sangat dianjurkan menjauhi kopi.
Wanita hamil yang mengonsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari (setara dengan 300 mg kafein) bayi di kandungannya berisiko lahir dengan kelainan detak jantung yang lebih cepat, mudah mengalami tremor atau gemetaran.
Risiko ini akan menjadi lebih besar jika disertai dengan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol pada saat kehamilan.
Wanita menyusui juga dianjurkan tidak mengonsumsi kopi melebihi tiga cangkir sehari.
Kafein bisa ditemukan dalam jumlah kecil di dalam ASI sehingga bisa masuk ke dalam tubuh bayi yang sedang dalam masa menyusu dan menyebabkan gangguan tidur.
Selain pada kopi, kafein juga terkandung di dalam minuman berenergi yang banyak dijual bebas.
Karena itu jika Anda gemar mengonsumsi kopi, sebaiknya memperhatikan dosis kafein harian, baik dari kopi maupun minuman-minuman lain yang mengandung zat ini.
(Dr. Mohammad Caesario. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 2012)
Sumber: intisari online
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/31122017_ngopi_minum-kopi_20171231_210314.jpg)