Negara Tetangga Indonesia Ini Ternyata Masuk Kelompok Pro Amerika Saat Voting Soal Yerusalem
Majelis Umum PBB telah melakukan voting terkait situasi politik di Yerusalem pasca pernyataan kontroversial Amerika Serikat
TRIBUNJAMBI.COM - Majelis Umum PBB telah melakukan voting terkait situasi politik di Yerusalem pasca pernyataan kontroversial Amerika Serikat yang menyebut Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, voting yang dilangsungkan pada Kamis (21/12/2017) itu dimenangkan oleh negara-negara yang tidak setuju dengan sikap Amerika Serikat.
Tercatat ada 128 negara yang menentang pernyataan sepihak Amerika Serikat, termasuk Indonesia.
Baca: Anggap Kemendagri Hapus TGUPP, Mendagri Tegaskan Hal Ini pada Anies Baswedan
Hanya ada sembilan negara yang mendukung Amerika Serikat.
Sedangkan 35 negara lainnya abstain.
Sembilan negara yang mendukung Trump antara lain adalah; Guatemala, Honduras, Israel, Marshall Islands, Micronesia, Nauru, Palau, Togo dan Amerika Serikat sendiri.
Beberapa di antara 35 negara yang abstain antara lain adalah; Argentina, Australia, Filipina, Hungaria, Kanada, Kroasia, Latvia, Meksiko, Republik Ceko, Rumania dan Rwanda.
Selain suara yang menolak, mendukung dan abstain, sebetulnya masih ada 21 negara yang memutuskan untuk tidak memberikan suaranya.
Dari 21 negara tersebut, salah satu anggota Dewan Keamanan PBB, Ukraina berada dalam salah satunya.
Baca: NGERI! Ade Tersengat Listrik dan Tersangkut di Atas Papan Billboard di Jalan Patimura Jambi
Baca: Saat Indri Hilang, Tersangka yang Juga Rekan Kerja Ayahnya Ikut Pura-pura Membantu Mencari
Namun, yang menarik adalah soal sembilan negara yang mendukung kebijakan Trump tersebut.
Sebagian besar negara tersebut terletak di kawasan Samudera Pasifik.
Negara-negara tersebut memang terbilang kecil.
Bahkan, jarang terdengar oleh publik.
Satu di antaranya merupakan tetangga negara Indonesia, yaitu Palau.
Negara itu memang masih belum banyak yang mengenalnya.
Alasannya, karena usianya yang masih relatif muda, dan wilayahnya terbilang kecil.

Negara tersebut merdeka pada 1 Oktober 1994.
Negara itu adalah Republik Palau.
Wilayah Republik Palau memang sangat kecil, yaitu sekitar 459 kilometer persegi.
Republik Palau atau yang biasa disebut Belau memang berbatasan langsung dengan sejumlah wilayah di Indonesia, karena terletak di Samudra Pasifik.
Baca: GALERI FOTO: Belum Terlihat Pemindahan di Agen Cabai dan Bawang
Baca: TERENYUH-Semula Sekecil Jerawat, Wajah Bocah 14 Tahun Ini Kemudian Tertutupi Tumor Sebesar Bola
Baca: Bukan Pada KD, Pada Sosok Inilah Aurel Hermansyah Ucapkan Sayang di Hari Ibu
Di antaranya Provinsi Papua Barat yang hanya berjarak sekitar 200 kilometer di sebelah utara, 255 kilometer sebelah timur Provinsi Maluku Utara, dan 500 kilometer sebelah timur wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Pada tahun 2015 lalu, penduduk di negara itu hanya sekitar 17.948 jiwa.
Mereka rata-rata menggunakan berbagai bahasa.
Di antaranya Jepang, Sonsorol, dan Tubi.
Mengenai kondisi alamnya, Palau merupakan satu di antara negara yang memiliki pemandangan yang indah.
Di antaranya pemandangan yang sangat keren di Rock Island atau batu karang, lalu Danau Jellyfish, dan beberapa lokasi lainnya yang akan memanjakan mata.
Republik Palau juga memiliki kekayaan flora dan fauna yang cukup banyak.
Bahkan, sebanyak 10 pulau yang ada di negara itu dijadikan lokasi cagar alam.
Baca: VIRAL - Video Cara Masak Ceker Ayam Bikin Nafsu Makan Hilang. Begini Tips Memasaknya
Baca: Nikita Willy Pakai High Heels yang Tingginya Bikin Ngeri, Gara-gara Kerap Dicibir Tubuhnya Pendek
Baca: KISAH HARU - Kate Selalu Belikan Kado Natal bagi Sang Putri yang Hilang Mendadak 10 Tahun Lalu
Baca: KISAH HARU - Kate Selalu Belikan Kado Natal bagi Sang Putri yang Hilang Mendadak 10 Tahun Lalu