TERENYUH-Semula Sekecil Jerawat, Wajah Bocah 14 Tahun Ini Kemudian Tertutupi Tumor Sebesar Bola

Emanuel Zayas, remaja 14 tahun ini harus menderita lantaran tumor seberat 5 kilogram bersarang di wajahnya.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Fifi Suryani
(dailymail.co.uk)
Selain tumor, kondisi Zayas ini juga menyebabkan patah tulang dan kelengkungan pada lengan serta kakinya, hingga membuatnya tak bisa berjalan. 

TRIBUNJAMBI - Emanuel Zayas, remaja 14 tahun ini harus menderita lantaran tumor seberat 5 kilogram bersarang di wajahnya.

Zayas lahir dalam kondisi displasia fibrosa polyostotic, sebuah kondisi yang menggantikan jaringan dengan tulang dan menyebabkan kelainan bentuk kaki, lengan, dan tengkorak.

Semua itu bermula saat sesuatu yang ia pikir adalah sebuah jerawat muncul di kala usianya 11 tahun.

Baca: Anggap Kemendagri Hapus TGUPP, Mendagri Tegaskan Hal Ini pada Anies Baswedan

Jerawat itu kemudian tumbuh dari rahang atasnya menjadi tumor jinak berukuran bola basket, dan sangat mempengaruhi cara dia makan, melihat, dan berbicara.

Bahkan wajahnya kini tak lagi dapat dikenali.

Meski tumornya tidak mengandung sel kanker, tapi itu mengancam nyawanya karena terus tumbuh dan dapat membuatnya mati lemas atau mengalami patah leher karena bobotnya.

Dr Robert Marx dari University of Miami Sistem Kesehatan akan memimpin operasi untuk mengangkat tumor itu bulan depan.

"Selain memperbaiki penampilannya, saluran udara, serta kemampuannya makan, kami berharap operasi ini akan mengembalikan identitas anak laki-laki tersebut," terang Marx kepada Daily Mail Online, seperti dilansir Tribun Lampung, Sabtu (23/12/2017).

Zayas dan keluarganya telah terbang dari Kuba, menuju Miami untuk menjalani operasi yang akan menyelamatkan nyawanya bulan depan.

Baca: Bukan Pada KD, Pada Sosok Inilah Aurel Hermansyah Ucapkan Sayang di Hari Ibu

Baca: VIRAL - Video Cara Masak Ceker Ayam Bikin Nafsu Makan Hilang. Begini Tips Memasaknya

Kondisi yang dialami Zayas ini menyebabkannya hanya bisa bernafas melalu mulutnya.

Ia tampak sangat kekurangan gizi karena pertumbuhan tumor itu membuatnya sulit mengunyah.

Tumor yang sangat besar itu juga menghalangi penglihatannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved