10 Tanda Kamu Butuh Liburan, Mulai Penyakit Kulit sampai Libido Menurun
Semua orang pasti pernah terkena stres. Entah karena tugas sekolah yang tak kunjung usia, masalah di rumah, hingga beban kerja.
TRIBUNJAMBI.COM - Semua orang pasti pernah terkena stres.
Entah karena tugas sekolah yang tak kunjung usia, masalah di rumah, hingga beban kerja.
Rupanya stres yang dialami manusia bisa menimbulkan beberapa tanda di tubuh lo.
Bahkan, banyak dokter yang beranggapan bahwa stres juga dapat memicu beberapa penyakit.
Lalu, apa saja tanda-tanda yang dimaksud?
Tribunstyle.com melansir dari Brightside.me, berikut 10 tanda yang mengindikasikan bahwa kamu sedang mengalami stres.
Baca: Densus Tangkap Warga Jambi di Bekasi, Ternyata Pernah Buka Servis Komputer di Mendalo Indah
1. Penyakit kulit
Psoriasis, jerawat, dan penyakit kulit lainnya bisa saja disebabkan oleh stres.
Beberapa ilmuwan yang melakukan percobaan pada sejumlah siswa mengatakan bahwa ada hubungan langsung antara tingkat stres psikologis dengan masalah kulit.
Percobaan yang dilakukan pada seekor tikus juga menunjukkan hal yang sama.
Baca: Dua Kali Mangkir, Putri Setya Novanto Akhirnya Datangi KPK
Hewan yang terkena stres berat lebih rentan terkena infeksi kulit.
2. Berat badan yang berubah drastis
Perubahan berat badan yang signifikan juga bisa disebabkan oleh stres.
Beberapa orang akan bertambah gemuk saat dirinya dilanda stres.
Baca: Bermodus Ambil Seragam, Oknum Kepsek Ini Rudapaksa Siswinya, Ini Kisahnya
Hal ini dikarenakan meningkatnya produksi hormon kortisol.
Hormon tersebut dapat menstabilkan metabolisme lemak dan karbohidrat serta meningkatkan kadar gula yang dibutuhkan dalam darah.
Akibatnya, orang tersebut akan memiliki nafsu makan tinggi dan tubuhnya menjadi gemuk.
Namun, ada juga yang berat badannya menurun saat dirinya stres.
Baca: Bermodus Ambil Seragam, Oknum Kepsek Ini Rudapaksa Siswinya, Ini Kisahnya
Peningkatan kadar adrenalin dalam darah adalah penyebab dari gejala ini.
Adrenalin mempercepat metabolisme, namun memperlabat eksresi lemak.
Para ilmuwan menganggap hormon CRH adalah penyebab dari gejala ini.
3. Demam
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stres dapat meningkatkan produktivitas hormon kortisol.
Hormon tersebut dapat menekan peradangan.
Baca: Reaksi Soimah saat Gambarnya Jadi Hiasan Bodi Truk Plus Tulisan Kutunggu Jandamu
Namun, jika seseorang mengalami stres kronis, sistem kekebalan tubuhnya akan menjadi kurang sensitif terhadap hormon koristol.
Akibatnya, peradangan akan menjadi lebih serius.
Hal inilah yang dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit demam.
Jika kamu terkena demam karena terlalu memikirkan sesuatu, coba kosongkan pikiranmu dan bersantailah.
Baca: VIDEO: Menegangkan, Pria Ini Masukkan 2 Liter Coca Cola ke Tangki Mobil, di Jalan Hal Konyol Terjadi
Baca: Benarkah Salmafina Sunan dan Taqy Malik Cerai Gara-gara Celana Ini?
4. Gangguan gastrointestinal
Ada bukti ilmiah bahwa stres dapat berdampak negatif pada saluran gastrointestinal.
Terkadang, obat untuk distensi abdomen dan sakit perut tidak akan membantu.
Dalam hal ini, kamu harus segera melakukan kunjungan ke psikolog.
Dokter akan menentukan penyebab kecemasanmu dan mencoba membantu masalahmu.
Baca: Tragis! Dicekik Selama 15 Menit, Hidup Janda Ini Berakhir Ditangan Teman Masa Kecilnya
5. Sulit fokus
Orang-orang yang dilanda stres dalam jangka waktu yang cukup lama akan sulit untuk fokus.
Jika kamu menyadari bahwa dirimu lebih sulit fokus dari yang biasanya, mungkin sekarang adalah waktunya untuk bersantai dan istiralah.
Ini semua terjadi karena ketegangan saraf.
6. Rambut rontok
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa stres dapat membuat seseorang kehilangan rambutnya bahkan menyebabkan kebotakan.
Baca: Naik Taksi Uber, Wanita Ini Ditemani Penumpang Yang Tak Sadarkan Diri. Sopir Mengaku
Jika rambutmu mulai rontok dan beberapa vitamin sama sekali tidak berpengaruh, mungkin penyebabnya adalah stres.
Bersantailah sejenak agar rambut indahmu tidak hilang.
7. Pusing
Gejala pusing memang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti osteochondrosis, posisi tidur yang salah, tekanan darah rendah atau tinggi, sinusitis, kehamilan, dan sebagainya.
Namun, terkadang sakit kepala juga bisa disebabkan karena stres yang kamu alami.
Baca: (VIDEO) Ngakak! Artis-Artis Cantik Ini Tirukan Tips Awet Gunakan Lipstik, No 7 Sampai Segitunya!
Minum obat mungkin bisa membantu sakit kepalamu, namun kamu juga harus segera menghilangkan stres yang ada di pikiranmu.
8. Insomnia
Stres juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala kurang tidur.
Gejala ini akan sangat mengganggu karena kamu tidak akan bisa bekerja dengan normal jika porsi tidurmu kurang.
Jika obat tidur sudah tidak manjur, segera temui psikolog.
Baca: Unggah Foto Seksi di Instagram, Vlogger Cantik Ini Tanyakan Hal Ini ke Followersnya. Coba Kamu Cek!
9. Penyakit Kardiovaskular
Stres bisa berpengaruh buruk pada kerja jantung kita.
Para ilmuwan membuktikan bahwa stres kronis adalah salah satu penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskular.
10. Libido rendah
Orang-orang yang sering mengalami stres biasanya memiliki libido yang rendah.
Jadi, jika kamu jarang berhubungan intim dengan pasanganmu, jangan marah atau khawatir.
Baca: Tak Senang Anaknya Menangis Saat Divaksin, Seorang Ibu Tendang Perut Perawat yang Sedang Hamil
Mengingat hal tersebut tidak akan bisa membantu menyelesaikan masalahmu.
Malah, hal itu akan memperkeruh suasana.
Cobalah untuk liburan bersama dan hilangkan stresmu untuk sejenak. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/perempuan-ilustrasi-stres-cantik-depresi_20151004_153258.jpg)