Parah! Remaja Ini Iklankan Bayi Kembarnya di Lapak Online, Saat Diperingatkan Reaksinya Bikin Geram

Seorang ibu tega menjual anaknya, parahnya anak kembar yang dilahirkannya itu ditawarkan di internet.

Penulis: bandot | Editor: bandot
Kolase/Tribun Jambi
Jual bayi kembar 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekejam-kejamnya ibu tak akan mencelakakan anaknya, tapi yang terjadi di Malaysia ini kebalikannya.

Seorang ibu tega menjual anaknya, parahnya anak kembar yang dilahirkannya itu ditawarkan di internet.

Diberitakan ibu yang masih remaja itu hamil di luar nikah.

Menurut statistik yang dikeluarkan oleh pihak berwenang setempat, pada tahun 2017 tercatat sebanyak 3,980 daripada 13,831 remaja berusia 10 ke 19 tahun mengandung anak luar nikah.

Apa yang lebih menyedihkan adalah kebanyakkan daripada golongan remaja ini tidak mau bertanggungjawab.

Malah ada yang tega menjual bayi mereka kepada pasangan lain.

Aktivisi sosial Syed Azmi menyebutkan, baru-baru ini dirinya menerima pengaduan mengenai iklan online jual beli bayi atas nama talian.

Baca: Cewek Ini Kencan Dengan Hantu Selama10 Tahun, Dia Merasa Puas

Iklan tersebut dipasang di sebuah portal jual beli di Malaysia.

Bayi kembar tersebut dijual oleh ibu muda tersebut harganya RM15,000 atau hampir seharga Rp 50 juta

Pada caption penjualan bayi itu tertulis “kembar untuk dilepaskan”.

Tindak lanjut aduan tersebut, Syed Azmi menghubungi pihak e Commerce tersebut untuk segera menurunkan iklan yang diunggah 8 Desember lalu.

Jual Bayi Kembar online
Jual Bayi Kembar online (MyNewshub)

Tidak cukup dengan itu, Azmi juga melaporkannya ke polisi di Bukit Aman dan pihak pemerintah untuk memberikan perlidungan terhadap kedua bayi malang tersebut.

“Saya juga menghubungi ibu dari gadis yang melahirkan bayi kembar tersebut, dia telah melihat iklan itu dan terkejut dengan tindakan anaknya," kata Azmi.

Baca: Baper Lihatnya! Cowok dan Cewek Berkursi Roda Jajan di Pinggir Jalan, Lihat Pelakuan Si Cowok!

“Saya berharap belum terlambat dan kami merencanakan untuk bertemu,” tulisnya.

Menurut Syed Azmi, teman lelaki yang juga ayah bayi kembar itu baru berusia 17 tahun dan tidak mau bertanggungjawab atas perbuatannya.

“Mereka tak menikah walaupun ada beberapa pihak yang memaksa pasangan kekasih itu menikah setelah si lelaki berusia 18 tahun supaya lebih mudah untuk menjaga bayi kembar tersebut bersama-sama," tambahnya

Meski begitu Syed Azmi bersyukur mereka tidak menikah, karena menurutnya, pasangan tersebut belum pandai menjaga bayi mereka dan hanya ingin hidup bebas tanpa ikatan.

Pasangan itu juga sempat meminta saudara lain menjaga bayi kembar tersebut, namun semuanya tidak sanggup karena bayi kembar itu kerap menangis.

“Akhirnya mereka ambil jalan mudah yaitu dengan mencoba menjual bayi mereka," kata Azmi.

Baca: Ladies, 10 Mitos Tentang Klitoris Ini Jangan Langsung Dipercaya Ya!

“Si pria itu melarikan diri, keluarga lelaki itu juga minta pihak keluarga wanita serahkan kepada keluarga lain dan mereka tak patut untuk menikah,” katanya.

Syed Azmi kemudian bertemu dengan gadis tersebut bersama ibu dan bayi kembar tersebut di rumah mereka kira-kira jam 21.40 semalam.

Pihak keluarga ditemui di rumahnya
Pihak keluarga ditemui di rumahnya (Mynewshub)

Turut bersamanya Pegawai Perlindungan Kanak-Kanak dan Pegawai Akhlak daripada Jabatan Kebajikan Masyarakat Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur (JKMWPKL).

“Gadis itu terkejut melihat kedatangan kami dan beberapa wakil JKM ke rumahnya," Sebut Azmi.

“Keluarga gadis ini memang dari golongan berpendapatan rendah dan mempunyai hubungan kekeluargaan yang rapat antara satu sama lain," katanya.

“Jadi kami mencoba menjelaskan kepadanya kesalahan yang dilakukan dan bertanya apakah rencananya selepas ini,” tambah Azmi.

Namun jawaban wanita itu tidak menunjukkan rasa menyesal dengan bersalah atas perbuatannya.

Bayi dibawa untuk dijaga agar tidak dijual
Bayi dibawa untuk dijaga agar tidak dijual (Mynewshub)

Wanita itu mengatakan; “Susahlah untuk menjaga bayinya, emak mengatakan ada orang mau mengasuhnya tapi tidak dengan cuma-cuma,” kata wanita itu.

Syed azmi sekali lagi menjelaskan bahawa tindakan perempuan tersebut salah.
Malah dia juga bertanya bagaimana remaja itu memutuskan untuk menghargai bayi itu dengan harga segitu.

“Main tekan-tekan pakai handphone aja,” jawab gadis itu.

Jawapan yang diberikan itu membuatkan Syed Azmi bertanya kepada wanita tersebut

“Jadi kamu beritahu saya, berapa hargamu!” tanya Azmi yang membuat wanita itu terdiam mendengarnya.

Meskipun telah dijelaskan berulang kali mengenai kesalahan menjual bayi-bayi tersebut, wanita itu dikatakan masih tidak mengerti, malah mengharapkan ‘imbalan’ sekiranya anaknya itu diambil pihak JKM.

Wanita itu kemudian diberikan tiga pilihan yaitu menyerahkan anaknya kepada keluarga angkat, serahkan kepada pihak JKM atau bayinya itu diantar ke pusat perlindungan bayi sementara OrphanCARE.

Saat ini, bayi kembar itu telah diambil oleh pihak Syed Azmi untuk menjaganya, ini untuk mencegah bayi tersebut ‘diperdagangkan’.

Hingga berita ini diturunkan, tindakan terhadap wanita tersebut masih belum diketahui.

Mayoiritas netizen di media sosial merasa prihatin dengan nasib malang bayi itu dan menyayangkan mental remaja masa kini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved