Ladies, 10 Mitos Tentang Klitoris Ini Jangan Langsung Dipercaya Ya!

Sebagai seorang cewek, penting bagi kita untuk mengetahui bagian-bagian alat reproduksi pada seorang

Editor: Suci Rahayu PK
getty images
Klitoris Memang Dirancang untuk Kenikmatan Seksual 

Faktanya, klitoris memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.

Baca: AMPUN DAH! Dua Wanita Ini Naiki Tangga Eskalator, Setelah Dilihat Videonya Bikin Terenyuh

Bahkan menurut data dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery, tercatat kenaikan sekitar 49% pada operasi labiaplasty dalam kurun waktu 2014-2015.

Mitos 5: Klitoris bukan penis

Kenyataannya, klitoris bisa dikatakan sebagai penis pada perempuan. Saat embrio bayi yang berumur sekitar 12 minggu akan terjadi perubahan kelenjar genital menjadi penis atau labia.

Baca: Kisah Tentara Perempuan Ini Bikin Miris, Mulai Berhenti Menstruasi Hingga Pemerkosaan

Jadi secara anatomi, penis dan klitoris bisa dikatakan terbentuk dari kelenjar yang sama.

Ini juga yang menyebabkan klitoris menjadi membengkak ketika mendapatkan rangsangan.

Mitos 6: Klitoris membutuhkan rangsangan yang kuat

Kembali lagi dengan adanya lebih dari 8.000 ujung syaraf, klitoris merupakan bagian dari alat reproduksi yang sangat sensitif.

Baca: Pernah Terjadi, Virus Difteri Kembali Ancam Indonesia

Meski ada yang membutuhkan rangsangan kuat, enggak sedikit pula perempuan yang cenderung lebih memilih rangsangan yang enggak terlalu kuat.

Oleh sebab itu, perlu adanya keterbukaan antara pasangan suami-istri sehingga saat berhubungan bisa mencapai kepuasan bersama dan apa yang mereka inginkan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved