Di Berbagai Negara, Tahun Depan Rupanya Nggak Hanya Tahun 2018 Saja

Sebentar lagi tahun baru akan segera datang. Tahun berapa saat ini ternyata tidak sesederhana kenyataannya.

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN/SANOVRA JR

Terdapat 12 bulan yang memiliki 30 hari dan 5 atau 6 hari di bulan lainnya (5 atau 6 tergantung kabisat atau tidaknya).

Kalender Ethiopia didasarkan pada kalender kuno Aleksandria.

Baca: Terlahir Sebagai Perempuan, Bayi Kembar Ini Dibuang, 25 Tahun Kemudian Ini yang Terjadi

3. Tahun 5778 di Israel

Kalender Ibrani secara resmi digunakan di Israel bersama dengan Gregorian.

Semua hari libur nasional di Israel disesuaikan dengan yang pertama.

Bulan dimulai dengan bulan baru, dan hari pertama tahun ini (Rosh Hashanah) hanya bisa dilakukan pada hari Senin, Selasa, Kamis, atau Sabtu.

Maka, untuk membuat semuanya berjalan, tahun sebelumnya diperpanjang satu hari.

Baca: Ih Negeri! Mulut Tertusuk Besi Sampai Tembus ke Leher, Pria Ini Masih Hidup! Begini Ceritanya

Kalender Ibrani mengambil kronologinya dari bulan baru pertama yang berlangsung pada tanggal 7 Oktober 3761 SM, pada pukul 5 dan 204 bagian.

4. Tahun 1439 di Pakistan

Kalender Islam digunakan untuk menentukan tanggal hari raya keagamaan dan sebagai kalender resmi di beberapa negara Muslim.

Kronologi dimulai dari Hijrah, tanggal Nabi Muhammad dan emigrasi Muslim pertama ke Madinah (622 M).

Panjang tahun dalam kalender Islam adalah 10-11 hari lebih rendah dari tahun matahari, dan bulan bergerak dalam kaitannya dengan musim.

Baca: Malnutrisi Hantui Anak Etnis Rohingya di Kamp Pengungsi Bangladesh

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved