Nekat Kejar Jambret yang Merampas HP-nya, Motor Gadis Ini Ditendang Pelaku Hingga
Kaum hawa biasanya pasrah saja, dan hanya bisa berteriak saat dia menjadi korban jambret. Namun ini tidak berlaku
Korban saat itu berboncengan dengan temannya Saipa Husna (15), warga Desa Muara Rintis, Batara.
Keduanya mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan toko ponsel dengan tujuan mengisi pulsa.
Selanjutnya, remaja dan gadis ABG itu turun dari motor.
Di saat bersamaan, dua pelaku, yang kemudian diketahui bernama HS (26) dan satunyua lagi masih buron itu, dengan mengendarai sepeda motoro Suzuki Satria F, salah satunya langsung merampas telepon genggam dari tangan korban, Norainah.
Namun, korban berupaya mempertahan barang miliknya, hingga terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban yang tak rela melepaskan Hp-nya.
Kalah kuat, Hp korban terlepas dan direbut pelaku yang kemudian kabur menggunakan motor.
Dari situlah kejar-kejaran berawal hingga korban pingsan dan pelaku ditangkap warga.
Husaini menyebutkan, barang bukti yang berhasil disita adalah, telepon genggam merk Mito warna hitam serta satu unit speda nmotor sebagai sarana melakukan tindak pidana tersebut, milik pelaku.
"Tersangka pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Sedang tersangka yang lolos dari pengejaran warga sedang dalam pengejaran.
"Identitasnya sudah diketahui pihak Polsek Batara," ungkap Husaini.
Sementara, pihak Polsek mengimbau agar para perempuan, baik anak-anak, remaja hingga dewasa dan lansia, agar berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
Antara lain tidak mengeluarkan Hp, atau memegang hape saat di atas sepeda motor.
Selain rawan perampasan, jika menerima telepon atau membaca sms sambil berkendara, juga bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, diimbau juga tak membawea tas sandang atau memakai perhiasan mencolok, karena mengundang pelaku kejahatan dan bisa menjadi target sasaran mereka.