Panggung Reuni 212 di Monas Dikabarkan Roboh, Warganet Sebut Itu Kode Alam
Gambar dan video robohnya panggung 212 di Monas, Jakarta, beredar luas di media sosial. Dalam video, terlihat
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Gambar dan video robohnya panggung 212 di Monas, Jakarta, beredar luas di media sosial.
Dalam video, terlihat tiang penyangga setiap sisi panggung tumbang.
Sebelumnya, persiapan hajatan besar pada Sabtu (2/12/2017) termasuk panggung sudah dikerjakan.
Baca: Sindir Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra, Sandiaga: Mungkin Mesti Diupgrade Ipad Bang Syarif
Baca: Unggah Foto dengan Wanita Bercadar, Mahfud MD Bikin Heboh Warganet. Ada Apa?
Baca: Astaga, Gadis Cantik Ini Memilih Bunuh Diri, Alasannya Terungkap di Instagram. Ternyata Cuma Karena
Diberitakan Kompas.com, Kamis (30/11/2017), panggung sudah berdiri, tetapi belum selesai. Beberapa teknisi masih mengerjakan area bawah.
"Panggungnya sedang dikerjakan dari semalam (29/11/2017). Lokasinya itu arah barat laut sama dengan tahun lalu," kata Kepala Seksi Pelayanan Unit Pengelola Teknis (UPT), Rati kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2017).
Video mengenai robohnya panggung disebarkan, satu di antaranya terlihat di akun Facebook KataKita, Kamis (30/11/2017).
Baca: Mengapa Perempuan Juga Harus Berpendidikan Tinggi? Empat Alasan Ini Bikin Kamu Semangat Belajar!
Baca: Andi Narogong Sebut Adik Kandung Gamawan Fauzi Kunci Penentu Pemenang Lelang Proyek e-KTP
Baca: Ditanya Soal Kehadirannya pada Reuni 212, Anies Baswedan Cuma Respon Begini
Hingga berita diturunkan video sudah ditonton lebih dari 144 ribu kali dan 1,8 ribu kali dibagikan.
Cuaca pada saat itu terlihat tak bersahabat.
Angin tampak bertiup kencang. Awan pun terlihat mendung.
Baca: Meski Nilainya Terus Menanjak, BI Tegaskan Bitcoin Bukan Alat Pembayaran yang Sah di Indonesia
Baca: Usai Siklon Cempaka, Kini Dampak Badai Dahlia Hantui Warga Yogyakarta
Memang, wilayah Jabodetabek, kemarin Kamis (30/11/2017), sudah diramalkan akan dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (30/11/2017) pada pagi hari wilayah Jabodetabek telah diprediksi diselimuti awan tebal dan hujan lokal dengan intensitas rendah hingga sedang.
Siang harinya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah diperkirakan mengguyur seluruh wilayah di Jabodetabek.
Cuaca ini diperkirakan akan berlangsung hingga sore menuju malam hari
Berikut tanggapan netizen.
Bobby Fajar Ashidiq Masih banyak acara lain yg lebih bermanfaat selain reunian ,,,, mending bakti sosial di daerah daerah yg terkena bencana ,,,, cuaca nya lagi ekstreem boss mening pake buat kegiatan sosial dan amal ,,,,
Teguh Prasetyo Alam memang kurang bersahabat,...Perbanyak Berdoa saja.jangan mengkafir kafirkan orang lain yg diperbanyak...
Dito Bms Saudara saudaraku tetap jangan meremehkan segala kegiatan yg dilakukan tersebut....manusia hanya berambisi dan hanya bisa merencanakan...tetapi allah SWT tetap berkehendak lain....berfikirlah positif ini sebuah pengingat bagi kita semua kembali pada hati kita berniat baik akan pula allah ngasih jalan terbaik pula
Lihatlah di seluruh daerah..banyak angin...cuaca tak mendukung dan hujan begitu deras sehingga terjadi longsor.
Marcell Kurniawan Mmm.. Kode alam, Bendera Merah Putih tetap berdiri tegak dan berkibar dengan gagahnya!
(Tribunnews/Efrem Limsan Siregar)