Usai Siklon Cempaka, Kini Dampak Badai Dahlia Hantui Warga Yogyakarta

Badai Cempaka yang menyebabkan bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menghilang. Namun, Badan Meteorologi

Editor: rida
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Dampak dari Badai Siklon Cempaka sebuah pohon beringin besar yang berada di belakang sekolah tumbang menimpa ruang kelas VI SDN Merdeka Lembang, Jalan Peneropongan Bintang, Desa Gudang Kahuripan, Lembang, Bandung Barat, Kamis (30/11) sekitar pukul 09.00 pagi tadi. 

TRIBUNJAMBI.COM- Badai Cempaka yang menyebabkan bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menghilang.

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memberikan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat terkait munculnya badai Dahlia yang akan mempengaruhi cuaca di Yogyakarta dalam beberapa hari ke depan.

Baca: Diperiksa Sampai Jelang Subuh, Benarkah Ahmad Dhani Langsung Ditahan?

Baca: Tercatat Sebagai Kader, Gerindra Akan Beri Bantuan Hukum untuk Ahmad Dhani

Baca: Merasa Bertanggung Jawab Penuh, Andi Narogong Minta Hakim Tidak Melibatkan Istri dan Keluarganya

Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Joko Budiono menyampaikan, dengan adanya badai Dahlia dan adanya tekanan rendah di selatan Jawa Timur menyebabkan pola angin belokan dan konvergensi yang menyebabkan potensi tumbuhnya awan-awan hujan di wilayah DIY.

"Curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai angin dan petir masih berpotensi muncul di Yogyakarta dalam 2-3 hari mendatang," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/12/2017).

Baca: Demi Mirip Angelina Jolie, Gadis Ini Rela Operasi 50 Kali dan Diet. Hasilnya Tak Diduga Ternyata

Baca: Soal Reuni 212, Kapolri Blak-blakan: Enggak akan Jauh-jauh dari Politik, Tetapi Politik 2018-2019

Baca: KPK Pulangkan Lima Orang Terkait OTT di Jambi. Siapa Saja? Berikut Nama-namanya

Dengan kondisi cuaca tersebut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait munculnya potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat.

Terutama di daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai.

Untuk kawasan perbukitan, diharapakan waspada munculnya tanah longsor.

Baca: Soal Kasus Ahmad Dhani, Fahri Hamzah Minta Polri Tidak Terjebak

Baca: Andi Narogong Ungkap Alur Penyerahan 7 Juta Dollar AS untuk Setnov dan Anggota DPR

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved