Gunakan Daya Tarik, Pria Ini Berhasil Tipu 6 Wanita Hingga Bawa Ratusan Juta, Begini Motifnya!
Namun, laki-laki itu juga tak membiarkan Mei pergi begitu saja. Dia menggunakan foto telanjangnya untuk memerasnya
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
"Kali ini, dia menggunakan nama saya untuk membeli Honda City dan berjanji akan membayar cicilan bulannya," kata Mei.
Saat mengetahui ternyata sang pacar hanya menipunya, Mei marah.
Namun, laki-laki itu juga tak membiarkan Mei pergi begitu saja.

Dia menggunakan foto telanjangnya untuk memerasnya.
"Nah, nama saya masuk dalam daftar hitam karena dia meningalkanku dengan hutang besar," imbuhnya.
Mei yang saat ini sedang hamil dan menikah dengan pria lain mengatakan, keluarganya tak tahu kalau mantan pacarnya itu menyimpan foto telanjangnya.
"Saya sangat cemas karena bank terus memanggil saya, meminta saya membayar. Mantan saya itu juga menggunakan foto saya untuk mengancam saya agar mengatakan saya yang memaksa membayar," tuturnya.
Sementara itu Win, mengenal penipu itu lewat media sosial.
Dia mengaku beruntung telah memutuskan semuanya sebelum terlambat.
"Kami sudah kenal selama beberapa tahun. Namun, setelah beberapa minggu bersama saya menemukan, dia ternyata punya banyak gadis lain. Jadi saya putus denganya," terangnya.
"Dia mencoba berdamai dengan saya, tapi saya tidak mau, dia bahkan datang ke rumah saya dan ketika saya tidak memenuhi keinginannya, dia melukai tangan saya," tambah Win.
Menurut Win, setidaknya lima wanita telah menjadi korban daya tariknya.
yang tertua berusia 60 tahun dan 20 tahun yang termuda.

Berdasarkan laporan Sinchew, Win telah menghubungi 4 korbannya dan yang berusia 60 tahun mengatakan dia telah ditipu Rp 331 juta.
Baca: Ditertawakan Penonton Saat Terjatuh Pada Atraksi Reog, Ternyata Pria Ini Sedang Sakaratul Maut
Andy Lieng Hwa Ching dari Biro Pengaduan Masyarakat Puchong mengatakan, telah menerima enam laporan tentang penipuan laki-laki itu.
Dia menyarakan orang lain untuk waspada saat berteman secara online sehingga tidak akan mengalami nasib yang sama.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)