Cium Bau Menyengat dari Dalam Rumah, Istianah Temukan Suaminya Tewas Membusuk. Kondisinya
Sesosok mayat ditemukan dengan bau yang cukup menyengat ditemukan di kamarnya di Perum Griya Permata
TRIBUNJAMBI.COM- Sesosok mayat ditemukan dengan bau yang cukup menyengat ditemukan di kamarnya di Perum Griya Permata Alam, Jl. Intan, Blok H-i No. 35 Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Sabtu (18/11/2017).
Diketahui jasad tersebut bernama Achmad Saiku (57), yang kesehariannya berprofesi sebagai seorang sopir angkutan.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh istrinya, Istianah (50).
Baca: Pakai Cadar, Dua Mahasiswa Mengaku Diancam Dikeluarkan dari Kampusnya. Setelah Dicek Ternyata
Baca: Gila! Pria Ini Jadikan Anak-anak Budak Seks. Selain Disodomi, Juga Paksa Masukan Alat Vital ke
Baca: Hiiii Geger Seekor Belut Terjebak Dalam Anus, Penyebabnya Gak Habis Pikir! Dampaknya Bahaya!
Istianah menemukan jasad suaminya dalam keadaan posisi tidur miring dan berselimut dalam kondisi mulai membusuk.
Diduga Saiku sudah meninggal sekitar empat hari lalu.
Kapolsek Karangploso AKP Rizky Tri Putra membenarkan penemuan jenazah tersebut.
Berdasarkan laporan yang ia terima, Istianah mencium bau tak enak menyengat dari dalam rumahnya.
Saat itu, Istianah baru pulang kerja dari Surabaya sekira pukul 13.00 WIB.
"Istrinya memang hanya pulang seminggu sekali. Ia kerja di Surabaya. Kalau akhir pekan pulang ke Malang," terangnya.
Istianah yang merasa curiga lantas melapor kepada Kepala Dusun setempat, Sugiono.
Setelah dicek, Sugiono mendapati hal yang sama yaitu bau yang menyengat.
Baca: Malu Punya Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pria Ini Buang Darah Dagingnya. Eh Ketahuan, Selanjutnya
Baca: Pergi Kenduri, Rumah Baskoro Dilahap Si Jago Merah
Baca: Astaga Survei Ungkap 20 persen Pelajar SMP dan SMA di Sini Ingin Bunuh Diri. Alasannya Prihatin!
Baca: Melamar Pekerjaan Lewat Internet, Iwan Malah Tertipu Rp 12 Juta
"Karena memang kondisi pintu dikunci dari dalam. Akhirnya mereka melapor ke pihak kepolisian," paparnya.
Setelah dilakukan pembukaan pintu secara paksa, didapati korban Saiku sudah dalam keadaan meninggal dunia dan membusuk.
Diperkirakan, korban sudah meninggal sejak 4 hari yang lalu.
"Kondisi di rumah korban posisi sendirian. Setelah dicek, tubuh korban telah membusuk dan tidak dijumpai tanda-tanda luka maupun ttindak kekerasan," urainya.
Heri (60), kakak korban menerangkan kalau almarhum adiknya memiliki tiga orang anak yang sudah menikah semua.
Seorang anak tinggal di Jakarta, dua lainnya berada di Malang. Rumah itunditinggali sendiri oleh korban.
"Rumah ditempati sendiri. Diperkirakan meninggal 3-4 hari yang lalu. Istri pulang tiap Sabtu karena kerja di Surabaya," ujarnya.
Ia juga menerangkan kalau adiknya sebelumnya mengeluhkan sakit saraf punggung bagian belakang.
Korban juga diketahui memiliki pernah punya penyakit kuning.
"Iya dia pernah punya penyakit kuning," paparnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/06102017_temuan-mayat_20171006_183009.jpg)