Perempuan Ini Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Suaminya. Tapi Malah Dia yang Masuk Penjara
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang. Inilah yang dilakukan oleh Maria "Lulu" Sosa. Perempuan 43 tahun itu adalah istri dari
Baca: Sepekan Melarikan Diri, Wakil Ketua DPRD Bali Ditemukan Tidur di Kandang Sapi. Begini Kondisinya
Baca: Dituntut Dua Tahun Pidana, Hari Ini Majelis Hakim Bacakan Vonis untuk Buni Yani
Baca: Empat Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Ujong Kareung Mati, Ini Penyebabnya
Dalam rekaman Lulu mengatakan akan membayar Gustavo sebesar 2.000 dolar.
Gustavo juga berpura-pura mengenal dua pembunuh bayaran.
Rekaman itu dibawa Ramon sebagai bukti kepada Kepolisian Montgomery County di Houston, tidak jauh dari rumah Ramon.
“Polisi kaget dengan isi rekaman, tetapi muncul ide besar. Mereka memintaku untuk pura-pura mati, dengan demikian kita bisa menunjukkan fotonya kepada Lulu,” kata Ramon.
Dengan dukungan dari FBI dan Texas Ranger, Ramon diberi makeup seakan ada lubang bekas peluru di pelipis sebelah kanan dan darah mengalir ke wajahnya.
Setelah itu mereka pergi ke sebuah gurun di Texas dimana ia berpose seperti mayat di sebuah kuburan yang dangkal untuk dipotret.
Menurut Ramon, berbaring di tanah dan berpura-pura mati adalah mengerikan.
“Ketika aku bertemu pertama kali dengan Lulu, aku benar-benar tidak menduga hubungan kami berakhir dengan cara seperti ini,” kata Ramon.
Setelah pura-pura mati, Ramon menghabiskan waktu selama 3 hari dengan bersembunyi di sebuah hotel.
Sementara itu polisi yang menyamar mengatur sebuah pertemuan dengan Lulu.
Ia akan memperlihatkan bukti bahwa Ramon telah mati dan menagih uang bayarannya.
Polisi dan Lulu kemudian bertemu di sebuah area parkir dan memperlihatkan foto Ramon.