Berhasil Kabur dari Lapas, Napi Ini Tertangkap Lagi Cuma Karena Buang Plastik ke Jalan. Kok Bisa?

Muhammad Efendi Bin Herman (31), napi yang kabur dari Lapas Tanjungpinang akhirnya terciduk pada

Editor: rida
Tribun Batam/istimewa Efendi dan Rio Syaripan    

TRIBUNJAMBI.COM - Muhammad Efendi Bin Herman (31), napi yang kabur dari Lapas Tanjungpinang akhirnya terciduk pada Jumat (10/11/2017) dini hari.

Efendi mendekam di jeruji besi Mapolsek Gunung Kijang.

Di sel, dia lebih banyak terdiam dan merenung.

Kisah perjalanan napi yang dihukum 9 tahun karena kasus asusila ini kabur dari sel Lapas penuh lika liku.

Ceritanya, setelah melarikan diri memanjat tembok lapas pada Rabu (8/11/2017) lalu menggunakan sarung, Efendi dan Rio langsung kabur masuk semak semak menjauhi area lapas.

Baca: Perampok Apes, Pukul Muka Korban Pakai Martil Sampai Babak Belur Eh Cuma Dapat Uang Rp 9ribu

Baca: Gara-gara Kutu di Rambut, Gatot Berhasil Cabuli Bocah 10 Tahun. Ternyata Anak Tiri pun Jadi Korban!

Keduanya berlari menyusuri hutan hingga menembus area kawasan kelapa sawit.

Mereka menghindari kontak dengan masyarakat.

"Tujuan kami sebetulnya kabur ke Batam melalui Tanjungpinang, tapi tak tahu arah. Tebak-tebak saja," kata dia.

Kelelahan sudah pasti.

Selama pelarian, foto anaknya yang masih balita tersimpan rapi di dompet.

Baca: Sudah Kepala Tiga, Tak Kunjung Dapat Jodoh, Pria Jomblo Ini Tewas Gantung Diri

Baca: Penyakit Lama Kambuh Lagi Jadi Tersangka, Setya Novanto Dilarikan ke Klinik.

Kepada polisi usai tertangkap, Efendi mengatakan, tujuan kabur dari Lapas mengunjungi keluarganya di Tanjunguma, Batam.

Halaman
123
Tags
napi
Lapas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved