Perampok Apes, Pukul Muka Korban Pakai Martil Sampai Babak Belur Eh Cuma Dapat Uang Rp 9ribu

Perianto Tarigan (30)‎, pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terlihat meringis kesakitan saat turun dari mobil Jatanras

Editor: rida
Tribun Lampung/Heriza
Aksi perampokan disertai pembunuhan sadis terjadi di Jalan Mata Air, Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung, Jumat (16/6/2017). Bejo (48) tewas dengan luka di bagian leher dan wajah. Pelakunya tidak lain adalah adik ipar korban bernama Joko Susanto (35). TRIBUN LAMPUNG/HERIZA 

TRIBUNJAMBI.COM- Perianto Tarigan (30)‎, pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terlihat meringis kesakitan saat turun dari mobil Jatanras Polresta Barelang,

Kedua kakinya di balut perban setelah ditembak petugas kepolisian saat melawan.

Dari pengakuanya, ia mengenal ‎Anita Marlinda di sebuah klub malam yang ada di Batam.

Ketika itu, Sabtu 14 Oktober 2017 lalu, ia mabuk dan bertemu dengan Marlinda.

"Di dalam saya bilang sama dia untuk pindah tempat ke lokasi hiburan lain. Kami pergi naik lori," sebut Perianto, Jumat (10/11/2017).

Di perjalanan, pelaku ternyata tidak pergi ke tempat yang di janjikan.

Ia malah membawa korban ke kawasan Ocarina Batam.

"Saya bawa ke sana. Sampai di Ocarina saya bleng dan ingin mengambil hartanya," sebutnya lagi.

Di dalam mobil lori, ada sebuah martil.

Kemudian ia memukul Anita dengan menggunakan martil sebanyak enam kali.

Akibat pukulan tersebut, muka Anita hancur babak belur.

Saat Anita tidak berdaya, ia kemudian mengambil harta benda milik Anita.

Namun sayang, Anita hanya mengantongi uang Rp 9 ribu.

"Saya cuma dapat HP samsung lipat sama uang Rp 9 ribu. Kemudian dia saya tinggalkan begitu saja," sebutnya.

Keesokan harinya, kejadian itu ramai diberitakan media massa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved