Aneh! Puas dengan Cara Hisap Darah Pasangan, Sejoli Ini Mengklaim Diri Mereka adalah Vampir

TRIBUNJAMBI.COM -- Vampir dikenal sebagai makhluk yang suka menghisap darah.

Dikenal sebagai legenda, banyak orang tak mempercayai keberadaan vampir.

Namun, hal ini tak berlaku bagi sepasang kekasih di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Dilansir dari Huffington Post pada Senin (30/10/2017), Lea (20) dan Tim Van Doorn (31) mengklaim diri mereka sebagai vampir.

Pasangan kekasih ini bertemu pada 2015 di sebuah festival vampir.

Baca: Famadihana, Ritual Menari Bersama Mayat di Madagaskar, Pejabat Imbau untuk Tak Lakukan Lagi, Kenapa?

Jika biasanya orang menyebut cinta pada pandangan pertama, Tim mengatakan ia merasakan 'hubungan kegelapan' instan saat bertemu Lea.

Hubungan mereka berkembang cepat hingga akhirnya Tim dan Lea memutuskan untuk menjadi pasangan.

Kisah cinta mereka terbilang tak wajar.

Mereka merasakan kesenangan dan makna cinta sejati dengan cara meminum darah satu sama lain.

Darah yang mereka maksud adalah benar-benar darah mereka sendiri.

"Aku merasakan semangat hidup, esensi, dan energinya masuk dalam diriku. Ini adalah pengalaman seksual," jelas Lea.

Tim menambahkan, meminum darah Lea, dan sebaliknya, sama puasnya dengan berhubungan intim.

Meskipun pasangan ini memiliki taring akrilik yang cukup tajam untuk menghisap darah, mereka lebih memilih menggunakan pisau cukur atau jarum suntik.

Tim dan Lea merasa bahagia jika ada pasangan yang berpikiran sama dengan mereka.

Namun, hal tersebut tak membuat mereka memaksakan orang lain untuk setuju dan mengikuti gaya hidup mereka.

"Kami merasa hal seperti ini adalah sesuatu yang harus ditemukan sendiri, bukan karena paksaan," kata Tim.

Baca: Tertangkap Karena Narkoba, Ini Biodata dan Foto Artis Safitri Triesjaya yang Bisa Bikin Kamu Salfok!

Baca: Demi Charge HP, Gadis Ini Cabut Alat Medis Kakeknya yang Sekarat, Tingkah Selanjutnya Bikin Geram!

Tim dan Lea berencana akan menikah pada November 2018 dan membesarkan putra Tim dari pernikahan sebelumnya bersama-sama.

Meski gaya hidup Tim dan Lea terbilang aneh, Live Science menjelaskan tak ada bahaya asalkan darah bebas dari penyakit.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2015 oleh DJ Williams, direktur pekerja sosial di Universitas Idaho, mengatakan populasi vampir di dunia mencapai jumlah ribuan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)