PKL Kembali Banjiri Trotoar Tanah Abang, Anies: Kok Fotonya Sama Dengan Yang di Bulan Mei?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa berkomentar banyak tentang informasi yang menyebutkan, pedagang kaki lima ( PKL)

Editor: rida
PKL berjualan di sekitaran Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).(KOMPAS.COM/Anggita Muslimah) 

TRIBUNJAMBI.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa berkomentar banyak tentang informasi yang menyebutkan, pedagang kaki lima ( PKL) kembali marak mengokupasi trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Anies menganggap perlu mengecek langsung informasi tersebut.

Dari informasi yang belakangan beredar, ia melihat foto kondisi terkini PKL Tanah Abang yang digunakan sama seperti foto pada sekitar Mei 2017.

Baca: Didesak Gelar Paripurna Istimewa Gubernur DKI, Ketua Dewan: Ketemu Saya Saja, Gak Perlu Paripurna

Baca: Wow Menurut Ilmuwan Ini, Dimasa Depan Robot Seks, Juga Bisa Punya Anak. Ini Teorinya

Baca: Alihkan Pengaduan ke Kelurahan, Anies: Kalau Mau Dekat Dengan Gubernur, Gak Harus Cari masalah Dulu

"Nanti saya cek di lapangan dulu karena fotonya kok sama dengan yang di bulan Mei dan kemarin rasanya agak unik tuh," kata Anies di Balai Kota, Rabu (25/10/2017).

Menurut Anies, kalaupun PKL kembali marak di trotoar Tanah Abang, dirinya memastikan akan ada penertiban.

Namun ia menjanjikan akan ada solusi saling menguntungkan bagi PKL dan para pejalan kaki.

Baca: Kerap Tidur Dalam Jangka Waktu Lama, Ini Yang Sebenarnya Dialami Echa Si Putri Tidur

Baca: Tidak Tahu-Menahu Alasan Penolakan Gatot Nurmantyo, Deplu AS Malah Anggap Masalah Selesai

Baca: Stttt Diam-diam Anies Baswedan Bertemu Pengembang Reklamasi Loh! Ini Bocoran Pembicaraannya

"Ya mudah-mudahan bulan tertib trotoar tidak 1-2 bulan, harus bisa terus. Tapi berarti harus ada mekanisme pengelolaan yang baik, termasuk semuanya bisa merasa diuntungkan," kata dia.

Baca: Mahfud MD: Perppu Ormas Disahkan, Hisbut Tahrir Indonesia Tamat, Tak Bisa Hidup Lagi

Baca: Viral di Facebook: Anak Sedang Sakit, Dua Hari Jualan Tidak Laku, Pak Yayat Hanya Bisa Menangis.

Dari pantauan Kompas.com pada 17 Oktober atau sehari setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur, trotoar di depan Stasiun Tanah Abang masih dipenuhi PKL.

PKL berjajar di sepanjang trotoar dan terlihat semrawut sehingga mengganggu pejalan kaki serta pengguna jalan raya.

Baca: Heboh Pria Nikahi Dua Perempuan Sekaligus dan Menyebarkan Undangannya. Netizen Penasaran

Baca: Mahfud MD: Jika Judical Review Perppu Ormas Dikabulkan MK, HTI Tetap Bubar. Ini Alasannya

Saat itu, pada sekitar pukul 10.00 WIB, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang, ramai PKL yang berjualan makanan dan minuman ringan.

Sementara itu, di seberang jalan di wilayah Jati Baru, Jakarta Pusat, banyak PKL menjual pakaian, aksesori, minuman dan makanan.

Para PKL itu menjajakan dagangannya di lapak di atas trotoar, yang seharusnya digunakan untuk para pejalan kaki.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved