PAN Sebut Survei Tertinggi tak Mutlak Diusung pada Pilkada Kerinci
Sampai saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap siapa bakal calon bupati yang akan diusung pada Pilkada Kerinci 2018.
Penulis: hendri dede | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sampai saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap siapa bakal calon bupati yang akan diusung pada Pilkada Kerinci 2018.
Baca: Kabur dari Rumah, Anak Dibawah Umur Ini Malah Digilir 4 Pria di Hotel. Korban Diberi Uang Rp 50ribu
Baca: Sadis, Wajah Siswi SMA Ini Disayat-sayat Temannya. Ia DItemukan Dalam Kondisi Berlumuran Darah
Baca: Marak Calo PPK dan PPS di Kerinci, Ini Penjelasan KPU
Ketua DPD PAN Kabupaten Kerinci, Yuldi Herman mengatakan pihaknya baru selesai merampungkan hasil survei. Proses saat ini tim survei sedang merumuskan hasil survei tersebut.
"Survei baru rampung. Nanti dirumuskan digodok menunggu tim survei merumuskan di Jakarta," katanya kepada Tribun Jumat (20/10).
Baca: Puluhan Pegawai BPK Ikuti Senam Sehat yang Digelar Tribun Jambi
Baca: Minder Tak Punya Pacar, Pria Bisu Sodomi 6 Anak. Ia Mengaku Terinspirasi dari Film Porno
Baca: Hendak Pindahkan TV Saat Rumah Terendam Banjir, Ridwan Tewas Tersengat Listrik
Ditanya soal hasil survei tersebut, Yuldi mengatakan masih dipegang tim survei untuk dinaikan.
Namun yang jelas ada 12 bakal calon yang mendaftar di PAN seluruhnya dilakukan survei.
Ketua komisi II DPRD Kerinci ini mengatakan prosesnya paling lambay akhir November sudah keluar rekomendasi siapa yang bakal diusung.
"Menunggu komposisi tim survei memaparkan ke DPP PAN dalam waktu dekatlah. Setelah itu dikirim ke DPW, baru kami menindak lanjuti ke DPD. Insaallah paling lambat akhir-akhir bulan depan," terangnya
Baca: Astaga Suami Pergoki Perawat Setubuhi Jenazah Istrinya di Kamar Mayat. Selanjutnya Ini yang Terjadi
Baca: Gagal Membegal Seorang Pengendara Motor, Fernanda Babak Belur Dikeroyok Massa
Baca: Ketahuan Mencuri, Arif Diamuk Massa Hingga Babak Belur dan Motornya Dibakar
Ditanya apakah PAN akan mengusung bakal calon bupati Kerinci berdasarkan survei tertinggi, Yuldi mengatakan tidak mutlak demikian.
Karena PAN melihat bakal calon yang benar-benar berpeluang besar akan menang.
"Kita tetap acuan hasil survei. Yang tertinggi tidak mutlak diusung, bisa saja kalau hasil survei nomor dua dimajukan. Itu mereka (tim survei) yang tahu misalnya si A ini akan turun dan si B ini peluangnya akan naik. Karena kita melihat siapa yang memiliki peluang menang lebih besar," jelasnya
Terkait koalisi, Yuldi mengatakan PAN yang memiliki 4 kursi di DPRD Kerinci juga akan berkoalisi dengan Parpol lainnya untuk memenuhi syarat 6 kursi.
Terkait dengan Parpol apa, Yuldi belum membeberkannya. Namun dia mengatakan seluruh partai sudah menjajaki koalisi dengan PAN.
Seperti partai Gerindra, Hanura, Nasdem, Golkar, dan Demokrat.
Saat ditanya apakah akan terjadi koalisi besar-besaran di Pilkada Kerinci mendatang, ketua DPD PAN Kerinci ini mengatakan belum bisa dipastikan.
Ini masih dinamis,namun yang pasti akan terjadi koalisi dengan sejumlah Parpol.
"Tunggu kita lihat dulu, tidak menutup kemungkinan. Kita terus lakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Yang jelas sampai detik ini PAN juga belum menentukan calon yang akan diusung," jelasnya.
Untuk diketahui ada 12 nama Bakal Calon Bupati yang sudah mendaftar di PAN.
Tiga diantaranya merupakan kader internal yaitu Yuldi Herman, Muhksin Zakaria, Iwan Felani.
Sedangkan kandidat eksternal seperti Monadi, Zainal Abidin, Adirozal, Fadli Sudria, Maridin Jamil, Boy Edwar, Subur Budiman, Ami Taher, dan Tafyani Kasim. Nama-nama ini, sudah diserahkan DPP PAN. (*)