Sebut Kata Pribumi, Anies Baswedan Banjir Kritik. Pidatonya Dinilai Rasis dan Lupa Diri
Baru sehari menjabat Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022, Anies Rasyid Baswedan dikritik netizen.
Pemilik akun Dwi Astuti menulis komentar, "Bukannya mempersatukan semua elemen tapi malah memecah belah...padahal baru aja membaca sila ketiga.."
Pemilik akun Jhony Harier menulis komentar, "Perasaan dia pernah jadi menteri pendidikan? Kok ngomongnya gak mendidik?
Setelah merdeka harusnya gak dikotak-kotakkan dengan pribumi atau non pribumi. Kita semua warga NKRI."
Selengkapnya, berikut transkrip pidato Anies sebagaimana ditayangkan stasiun televisi Jak TV melalui channel-nya pada YouTube.
Kalimat "Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan" dapat anda temukan pada menit 14:12.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Al-hamdu lillahi rabbil 'alamin.
Washalatu wassalamu 'ala asrofil ambiya iwal mursalin.
Sayyidina wa habibina wa naulana Muhammadin wa'ala alihi wasahbihi aj ma'in.
Amma ba'du.
Saudara-saudara semua warga Jakarta.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera.
Om swastiastu.
Namo buddhaya.
Lembar baru bagi Jakarta malam hari ini telah dibuka.