Kamu Harus Tahu, Peninggalan Pemerintahan Ahok Djarot Ini Patut Dibanggakan

Salah satu hal yang menjadi peninggalan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat adalah sebuah sistem

Editor: rida
(KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). Pada sidang tuntutan hari ini, Jaksa Penuntut Umum menyatakan Ahok bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama dan dipidana 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun. 

TRIBUNJAMBI.COM- Salah satu hal yang menjadi peninggalan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat adalah sebuah sistem penganggaran berbasis elektronik bernama e-budgeting.

Sistem ini mulai digunakan pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015.

Dalam sistem ini, hanya beberapa orang yang memiliki password untuk masuk ke dalam sistem.

Baca: Jadi Polisi Teladan, Brigadir Muhammad Yusuf Buat Rekan Satu Angkatan Turut Bangga

Baca: Ratusan Massa Serikat Petani Indonesia Geruduk Kantor Pengadilan Negeri Sengeti

Baca: Astaga Menyeramkan, Perempuan Ini Rekam Aksi Telanjang Dada Temannya di Mobil Hingga Tewas Tertabrak

Segala perubahan yang terjadi dalam sistem akan terlibat sehingga akan ketahuan jika ada yang mengurangi atau menambah anggaran.

Oleh karena itu, biasanya proses input sistem e-budgeting dilakukan bersama-sama semua SKPD di satu ruangan besar.

Sistem ini tetap digunakan sampai pembahasan anggaran yang terakhir yaitu APBD-Perubahan 2017.

Baca: Mengejutkan, Kesan Pamdal Balai Kota Semasa Kepemimpinan Ahok Djarot. Ternyata Selama Ini Merasa

Baca: Ikut Serta Dalam Proyek e-KTP, KPK Panggil Keponakan Setya Novanto

Baca: Miris, Derita Abdul Rasyid, Usia 8 Bulan Berat Badan Hanya 3.2 Kg. Butuh Susu Rp 311.000 perkaleng

Baca: Tertimpa Tiang Gawang Saat Pelajaran Olahraga, Siswa Kelas III SD Ini Meninggal Dunia

Selain e-budgeting, Pemprov DKI juga menggunakan e-planing dan e-musrenbang.

"Di masa lalu dengan sistem keuangan yang tidak berdasarkan e-budgeting maka mudah sekali program yang tidak strategis, yang ngaco itu masuk," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam wawancara khusus bersama Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved