Aneh, tak Ada yang Bisa Menggantung Pria Ini, Kisahnya Sampai Diabadikan Saking Luar Biasa!
Kisah pria ini benar-benar aneh tapi nyata. Kebanyakan orang yang dieksekusi mati jelas tak mampu selamat, berakhir mati.
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
Sekretaris Kerajaan Inggris Sir William Harcourt, mengganti hukuman Lee dengan hukuman penjara seumur hidup,
Harcourt berkata "Ini benar-benar mengejutkan"
Hampir mati adalah permulaan kisahnya. Lee kemudian harus menghabiskan hukumannya selama 22 tahun di penjara di Inggris.
Tahun 1907 ia dibebaskan, lalu yang tersisa hanya kisah rumor tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan tentang ke mana ia pergi dan apa yang ia lakukan, karena tak ada yang benar-benar tahu.
Ada yang mengira ia pindah ke luar negeri, yang lain mengatakan ia pindah ke London, dan melanjutkan hidup di Blitz.
Tapi ada satu yang pasti tentang sosoknya, dia mencetak rekor sebagai orang yang tercatat bertahan dari tiga hukuman gantung, selain Joseps Samuels dari Australia.
Pada tahun 2009, dua penggemar Lee mengatakan bahwa penelitian baru menemukan makamnya di Milwaukee, Wisconsin.
Menurut penelitian tersebut dia meninggal pada tahun 1945 dan memiliki keluarga kedua di Amerika, setelah meninggalkan istri dan dua putrinya di Inggris setelah dibebaskan dari penjara.
Catatan menunjukkan bahwa mereka pergi ke sebuah rumah kerja-Lee mungkin atau mungkin bukan pembunuh, tapi sepertinya dia bukan orang yang sangat peduli pada keluarga pertamanya.
Banyak anggota masyarakat yang menafsirkan selamatnya Lee dari tiang gantungan sebagai tanda ilahi bahwa dia adalah orang yang seharusnya tidak digantung oleh pihak berwenang, apa yang terjadi padanya setelah hari di tiang gantungan hampir tidak penting, tulis Michael Crowley dalam pendahuluan. ke sebuah buku tentang kasus ini.
Tapi Anda harus bertanya-tanya bagaimana rasanya menjadi Lee setelah dia selamat dari tiang gantungan, menghabiskan waktu di sebuah penjara yang dia gambarkan sebagai "pindah dari satu makam ke makam yang lain," menurut Crowley, dan membangun kehidupan setelahnya. (*)
SUMBER: smitshonianmag.com