Main Film Porno dengan Dua Pria Jepang, Mahasiswi Indonesia Sera Amane Dicambuk. Ini Adegannya

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Sera Amane tiba-tiba mencuat. Ia adalah mahasiswi Indonesia di Jepang yang kini menjadi bintang film dewasa.

Nama Sera Amane sendiri merupakan nama panggungnya. Namanya ramai dibahas karena di Indonesia, film dewasa dilarang.

Melansir Tribunnews.com, film Sera Amane sudah mulai diedarkan pada 7 Agustus 2017. Film pertamanya ini mengambil setting di Jakarta.

Pada sampul filmnya, terlihat Sera Amane berkeliling Kota Tua, museum, makan di pinggir jalan, dan mengenakan seragam sekolah.

Akun Facebook, Gilang Ramadhan Akz mengunggah foto saat Sera Amane berkeliling Jakarta.

Sera Amane merupakan mahasiswi Jepang asal Indonesia. Dia berkuliah di sebuah universitas daerah Tokyo, Jepang.

Awal Sera Amane menjadi bintang film biru karena fotografer profesional di Tokyo menawarinya.

"Dia ditemukan seorang fotografer profesional Jepang di Tokyo lalu diajak main film porno dan bersedia. Lalu diajak ke Jakarta sekalian mengunjungi ibunya," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (6/9/2017).

Sera Amane menjadi bintang film dewasa karena terpaksa. Ibunya yang sedang sakit keras menjadi bahan pertimbangan Sera Amane. Selain itu, biaya kuliahnya juga sangatlah tinggi.

Kedua hal ini membuat Sera Amane nekat mau menerima tawaran menjadi bintang film panas.

Sera Amane sendiri merupakan WNI kedua yang terjun ke dunia film dewasa di Jepang.

Ada nama Roati yang lebih dulu nekat membintangi film panas.

"Roati dulu saat main film porno masih berusia 24 tahun dan dijual video pornonya tanggal 8 Maret 2001 produksi Asian Wing," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (6/9/2017). 

Filmnya mulai dijual besok dengan harga tiket 2.036 yen. Produsernya Duke, warga Jepang dengan nama samaran.

Film berdurasi sepanjang 125 menit tersebut memperlihatkan Sera Amane sedang berjalan-jalan ke kawasan Kota Tua di Jakarta Utara sedang naik bajaj.