Pria ini Dipaksa Mertua Kawini Adik Ipar, Rupanya ada 'Rahasia' Besar Terbongkar di Malam Pertama
Cerita tentang seorang lelaki yang menikahi adik ipar ini dialami oleh seorang pria yang dikenal sebai Izam.
Penulis: bandot | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - saat suami ditinggal mati istri, apa yang mereka lakukan?
Kebanyakan diantara mereka memilih untuk menikah lagi.
Namun bagaimana bila calon mempelai merupakan adik ipar sendiri.
Setelah kakaknya meninggal, apakah pria masih punya keinginan menikahi keluarga dari sang istri?
Cerita tentang seorang lelaki yang menikahi adik ipar ini dialami oleh seorang pria yang dikenal sebai Izam.
Setelah kehilangan istrinya, pria ini dipaksa kawin dengan adik iparnya sendiri.
Izam pun menuliskan curhatan perasaannya tersebut.
Tulisan Izam yang menyayat hati ini menjadi viral dan dikutip oleh beberapa media.
Dikutip dari e Berita beginilah Tulisan Izam yang mengharukan itu
Mulanya rasa kesepian,tak ada tempat untuk mencurahkan isi hati,aku dipaksa menikah dengan adik ipar sendiri selepas isteri meninggal dunia akibat terlibat dalam sebuah kecelakaan di jalan raya.
Pada awalnya,saya melihat dari sisi baiknya,apalagi saya juga memiliki seorang anak perempuan, itu juga berperan penting untuk bisa mencoba melupakannya.
Ditengah kesedihan saya ditinggal isteri, saya yang merupakan yatim piatu menganggap keluarga martua adalah keluarga sendiri.
Mereka meminta saya,untuk menikahi adik isteri saya sendiri,alasan mereka adalah biar ada yang menjaga anak saya yang masih berusia 4 tahun.
Seketika saya terkejut,dan memikirkan segalanya,membuang yang keruh mengambil yang jernih,namun selepas saya setuju semua rahasia terbongkar di malam pertama.
Dia adik ipar saya,boleh dikatakan seorang yang kuat agama,kadang-kadang wajahnya juga mengingatkan saya kepada isteri.
Sekilas pandang memang tiada cacat cela baik perangai maupun fisik,tentu dia adalah wanita idaman setiap lelaki,tapi saya mulai terpikir “kenapa harus saya?
Pesta perkawinan pun terus dilangsungkan dengan ala kadar,saya mulai curiga ,ada apa sebenarnya?
Itulah persoalan yang ada dipikiran saya. Hingga pada malam pertama semuanya terbongkar.bahkan dia sudah pun mengandung anak luar nikah hasil hubungan dengan lelaki yang dia kenali di laman media sosial.
Kemudian dia menceritakan segalanya,hati ini bagai ditusuk jarum panas,geram,marah bahkan saya hampir memukulnya,tapi Alhamdulillah saya masih dapat menahan diri dari perasaan ketika itu.
Saya dijadikan bapak tiri oleh keluarga yang saya hormat dan percayai selama ini,isteri menangis dan meminta ampun kepada saya.
Isteri juga tidak memaksa saya untuk melayani dia layaknya seorang isteri jika saya tidak mahu,tapi dia memohon saya membiarkan dia sebagai status isteri demi menutup aib tersebut.
Seminggu setelah perkawinan kami,tapi masih belum ada kata putus ,saya geram di jadikan korban tanpa saya sadari.
Tapi apabila melihat senyum bahagia anak bersama isteri membuat pikiran itu hilang seketika.
Aku hanya mampu berserah kepada Allah,semoga aku mampu memaafkan dan menerima semua ini dengan hati yang ikhlas.
Coretan:Izam (Jalan kebun, klang)