Para Penunggak Pajak

Sahuri Lasmadi Sarankan Penunggak Pajak Kelas Kakap Diumumkan ke Publik

Bahkan kalau bisa dibuat satu baliho besar yang diletakan di tempat strategis di pinggiran jalan, agar mereka bisa mengetahui

Penulis: tribunjambi | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/HANIF
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat Hukum dari Universitas Jambi, Sahuri Lasmadi, memberi tanggapan atas maraknya pemilik kendaraan yang tak bayar pajak kendaraan.

Dia bilang, banyaknya masyarakat yang menunggak pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jambi, membuktikan pelayanan yang diberikan masih belum maksimal.

Baca: Terungkap! Banyak Orang Kaya Tunggak Pajak di Jambi

Baca: Pemilik Mobil Mewah Ini Tak Bayar Pajak Kendaraan, Belasan Juta Ditunggak

Padahal, di era teknologi yang semakin canggih, masyarakat tidak diperlukan lagi mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang berbelit.

Pemerintah sampai saat ini belum memiliki terobosan yang menarik. Bisa saja, pemerintah khususnya di setiap kantor Samsat memberikan pengumuman ataupun reward kepada mereka yang taat pajak.

Hal ini bisa menumbuhkan semangat mereka untuk kembali membayar pajak kedepanya.

Baca: Begini Upaya Pemerintah Menghadapi Para Penunggak Pajak Kendaraan

Baca: Bayar Pajak Kendaraan Tak Susah Lagi, Ini Inovasi dari Samsat

"Sebaliknya, mereka yang menunggak, terutama penunggak pajak kendaraan dalam jumlah besar juga diumumkan. Bahkan kalau bisa dibuat satu baliho besar yang diletakan di tempat strategis di pinggiran jalan, agar mereka bisa mengetahui kalau mereka belum membayar pajak," sarannya

Ini bisa dikatakan cukup efektif dari pada harus mengunjungi rumah mereka satu per satu. Ini memakan biaya cukup banyak.

Ini bisa memberikan efek positif, karena tak sedikit pula beberapa pejabat baik dari pemerintahaan maupun perusahaan enggan membayar pajak.

"Selain itu, perlu juga dirutinkan razia dibeberapa wilayah bersama pihak kepolisian. Ini salah satu langkah efektif bagi masyarakat yang masih cuek untuk membayar pajak," tuturnya.

Baca: Ya Ampun, Pengusaha Ini Tidak Bayar Pajak Tiga Kendaraannya, Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, jumlah kendaraan di Provinsi Jambi yang pajaknya tidak dibayar ternyata cukup banyak.

Berdasarkan data dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi, jumlah yang pajaknya ditunggak berasal dari setidaknya 200 ribu unit kendaraan.

Jumlah ini sudah berkurang jauh dibandingkan setengah tahun yang lalu. Pada awal tahun lalu, ada 600 ribu unit kendaraan yang pajaknya tidak dibayar. (*)

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved