Seleb Indonesia
Ternyata Menteri Susi Punya Anak Cowok Seganteng Ini, Bapaknya Bule Jerman!
Ya, siapa sangka Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya anak cowok tampan yang nyaris tak pernah ditampilkan di depan publik. Bapaknya
Pernikahan Suami yang pertama Susi adalah dengan seorang pria asli Pangandaran.
Lalu suami kedua adalah pria asal Swiss yang diketahui bernama Daniel Kaiser.
Nah, pernikahan ketiga adalah dengan pilot Jerman bernama Christian von Strombeck.
Dari pernikahan ketiga dengan bule Jerman inilah menghasilkan anak cowok ganteng, si Alvy Xavier itu.
Anak brondongnya ini yang kini sedang mencuri perhatian di media sosial.
Antara lain foto saat Alvy ngobrol dan bertemu dengan mantan Presiden Amerika, Barrack Obama, ketika berkunjung ke Indonesia.
Entah mengapa Alvy sendiri sangat jarang terlihat dengan ibundanya di media sosial.
Sampai-sampai, followernya bertanya-tanya, sesibuk itukah ibunda, atau secuek itukah Alvy pada ibundanya?
"Foto bareng bu susi dong @alvy_xavier," komentar akun @deniagustaputra pada foto Alvy Vaxier asyik main kano.
Kehidupan Pribadi Susi
Susi Pudjiastuti sempat dua kali bercerai dan kemudian menikah dengan bule Jerman Christian von Strombeck dan menghasilkan anak bernama Alvy Vaxier.
Ia memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah (dari pernikahannya dengan Yoyok Yudi Suharyo), Nadine Kaiser (dari pernikahannya dengan Daniel Kaiser), 13 dan Alvy Xavier, 14.

Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran.
Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat.
Kakek buyutnya adalah Haji Ireng, yang dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun, menurut Wikipedia, ia berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.
Seputus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983.