Pemasang Bendera ISIS di Pagar Mapolsek Sebut Pancasila Najis
Sebuah bendera warna hitam seperti bendera ISIS dipasang orang tidak dikenal di pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama,
"Dua CCTV menyorot ke arah pelaku. Diduga dua pelaku," tutur seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya ditemui di Mapolsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7).
Pernyataan itu dibenarkan Wahyu, seorang petugas keamanan Puskesmas Kebayoran Lama. Puskesmas letaknya bersebelahan dengan Mapolsek Kebayoran Lama.
Wahyu mengaku para pelaku datang ke tempat itu mengendarai sepeda motor. Saat pemasangan bendera, aparat kepolisian segera mengetahui.
Lalu, Satuan Gegana dan Brimob dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di sekitar Polsek Kebayoran Lama. "Jam 07.30 datang mobil Gegana. Brimob ramai di sini," tambahnya.
Body protector
Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Suntana meminta anggota kepolisian untuk tidak takut dengan teror pemasangan benderaISIS di Mapolsek Kebayoran Lama.
Suntana mengatakan imbauan serupa sudah disampaikan oleh Kapolri dan Kapolda sebelumnya.
"Pak Kapolri dan Pak Kapolda sudah mengingatkan kepada anggota untuk tidak perlu takut dengan ancaman teror. Begitu pun dengan masyarakat," katanya.
Suntana mengatakan, hal itu merupakan perbuatan orang yang ingin menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Orang tersebut ingin menghambat pembangunan dengan menciptakan teror. (fha/coz/nis/kps/wly)
