Pemasang Bendera ISIS di Pagar Mapolsek Sebut Pancasila Najis

Sebuah bendera warna hitam seperti bendera ISIS dipasang orang tidak dikenal di pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama,

Editor: Rahimin
(Dok.Polri)
Bendera ISIS di pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/7/2017) tak hanya memasang bendera, ISIS Meninggalkan Pesan Ancaman. 

Dan ketahuilah, kami akan terus meneror kalian sebagai mana kalian meneror kami (para muwahidin), dan kami akan memburu kalian sebagaimana kalian memburu saudara seiman kami di Poso.

Ketahuilah, perang telah dimulai, akan kami buat Jakarta ini seperti Marawi. Akan kami gulingkan hukum jahiliyah serta berhala Pancasila yang kalian banggakan dan akan kami tinggikan hukum Allah yang maha adil dan sempurna (QS Al Maidah:50) di atas pedang-pedang kami. Khilafah islamiyah Ala Minhajin Nubuwah akan segera tegak di tanah air ini, Insya Allah Biidznillah".

Pelaku dua orang

Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pemasangan bendera ISIS itu.

"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan. Tim sudah dibuat dari Polda, Polres, Polsek, juga dibantu dari Mabes polri. Kita akan melakukan penyelidikan terkait pemasangan bendera yang identik dengan bendera ISIS," katanya saat ditemui di Mapolsek Kebayoran Lama, Selasa siang.

Iwan memastikan ada dua orang dengan sepeda motor berhenti di depan area polsek sesaat sebelum kejadian.

Saat petugas berusaha melihatnya, ternyata sudah terpasang sebuah bendera hitam beserta pesan ancaman yang ditujukan kepada polisi.

 

Iwan bilang, semenjak peristiwa penusukan dua oknum brimob di Masjid Falatehan beberapa hari lalu, ia sudah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat penjagaan. Namun, pelaku tetap saja mengambil kesempatan.

"Sebenarnya kita sudah lakukan perketat pengamanan di polsek, di pospam bahkan di semua mako kita. Kita juga lakukan pengamanan tugas-tugas polisi di lapangan. Kita sudah siapkan pengamanan lebih ketat," ujarnya.

Kesigapan petugas, kata Iwan, terbukti ketika anggota jaga segera melakukan pengecekan usai melihat dua orang mencurigakan berhenti di depan mapolsek.

Terkait rekaman CCTV, Iwan meminta wartawan untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut. "Masih kami lidik," ujarnya singkat.

Terekam CCTV

Pelaku pemasangan bendera ISIS di pagar Mapolsek Kebayoran Lama itu sebenarnya terekam CCTV yang berada di area markas kepolisian tersebut. Kamera CCTV pertama dipasang di samping musala yang berada di sebelah gedung utama Mapolsek Kebayoran Lama.

Kamera CCTV kedua berada di pintu masuk gedung utama. Namun saat kejadian, situasi gelap sehingga wajah para pelaku tidak diketahui secara detail.

Aparat Polsek Kebayoran Lama sendiri baru memasang tiga lampu sorot di sekitar tempat pemasangan bendera.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved