PPDB
GALERI FOTO: Gaptek, Ratusan Lulusan SMP Percayakan Pendaftaran PPDB ke Petugas Warnet
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem online memang menjadi sistem baru dalam PPDB. Bagi siswa yang dapat mengikuti
Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem online memang menjadi sistem baru dalam PPDB. Bagi siswa yang dapat mengikuti dan mendaftar sendiri dengan sistem online ini mungkin baginya menjadi hal yang biasa.
Namun bagi sebagian siswa yang masih gagap teknologi (gaptek) hal tersebut menjadi hal yang menakutkan. Sehingga lebih baik menyuruh orang tua, kakak, atau penjaga warnet.
Agustina lulusan SMPN 9 kepada Tribun, Senin (12/6) mengatakan dirinya takut jika mendaftar sendiri melalui sistem online. Dijelaskannya ada beberapa nomor yang harus dimasukkan jika sudah login ke website PPDB.

"Saya takut salah, daripada nanti saya tidak bisa mendaftar, lebih baik saya menyuruh kakak saya untuk mendafar PPDB," ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa ia ingin mendaftar di SMKN 4 dan SMKN 2. "Tetapi peluang yang lebih tinggi masuk si SMKN 2 karena satu zona dengan wilayah tempat tinggal saya," ujarnya.
Sama halnya dengan Riski Saputra dirinya lebih memilih mendaftar PPDB online melalui penjaga warnet. Karena cukup membayar Rp 6 ribu, Siswa sudah bisa melakukan ferivikasi ke sekolah yang dituju.

"Saya bukan tidak bisa mengoperasikan komputer, tapi saya takut salah. Nanti malah tidak terdaftar," katanya.
PPDB sistem online juga menjadi keuntungan bagi pemilik warnet. Karena dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 warnet cygnus net sudah mendapat pelanggan hingga 50 siswa yang ingin mendaftar PPDB.
"Memang kebanyakan siswa menyuruh saya, dan orang tuanya masing-masing untuk mendaftar PPDB," kata Sinta penjaga warnet cygnus.
Berbeda lagi dengan penjaga warnet gulover Net, penjaga warnet yang tak mau disebut namanya mengatakan sudah mendaftarkan siswa lebih 100 peserta.