Inilah Kisah Empat Orang Bernama Hanya Satu Huruf, Banyak yang Nggak Percaya

Nama-nama unik kini menjadi berita menarik yang bisa menjadi obat pelipur lara di tengah masalah

Editor: bandot
Times Indonesia
Kartu santri Q saat menempuh pendidikan di Ponpes Blokagung. 

Y adalah anak dari Parjiyem dan Slamet Sugiyono, asal Yogyakarta.

Alumnus SMK 2 Jetis Yogyakarta ini diberi nama satu haruf hanya untuk memudahkan saja dan berbeda.

Ai pernah bertanya ke ayahnya tentang nama panjangnya ini.

"Pak, namaku kok satu huruf. Jadi kalo ditanya nama panjang disuruh jawab aja Aiwinursiti Dyah Ayu Mega Ningrum Dwi Pangestuti Lestari Endang Pamikasih Sri Kumala Sari Dewi Puspita Anggraini. Jadi pas kecil kan gak tau namanya itu jadi bapak ibu manggilnya Ai," ujar gadis kelahiran 7 Desember 1997 ini seperti dikutip dari LIputan6.com.

Ai mengatakan saudara-saudaranya memilikinama biasa seperti Danar Winurseto, Pinastiko, dan Muhammad Abdul Aziz.

Perihal nama uniknya ini, kata dia, teman-temannya sering menanyakan saat kenalan karena tidak percaya dengan nama Y yang disandangnya. Ia pun lalu memberikan kartu identitasnya untuk membuktikan jika namanya memang Y.

4. O

Perempuan kelahiran 22 November 1964 ini dulunya sering menjadi bahan ejekan dan bullyan karena namanya tersebut. Bahkan tidak jarang dia menangis karenanya.

 

Tujuan kedua orang tuanya menamakan dirinya O, karena ingin menyabet gelar dunia sebagai pemilik nama terpendek sejagat di Guiness Book of Records.

Walaupun namanya terkesan aneh dan unik, namun dia sukses dalam karir dan memiliki profesi sebagai seorang pengacara di Padang Ekspres, salah satu perusahaan milik Group Bandung Ekspres. (Surya/berbagai sumber)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved