Oknum Aparat Ini Diduga Tantang Kapolda Sumsel: 'Suruh Menghadap Saya, Kapolda Juga Bila Perlu'

Ternyata aksi kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh oknum Polisi Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu masih menyisahkan

Editor: Fifi Suryani
Net
Ilustrasi pertikaian antara aparat dengan polisi [Foto ini tidak ada kaitan dengan berita] 

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG -- Ternyata aksi kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh oknum Polisi Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu masih menyisahkan cerita tersendiri.

Terungkap kalau oknum polisi berpangkat brigadir itu diduga sempat menantang Kapolda Sumsel.

Seperti diketahui pada 10 Mei lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, wartawan Polresta mendapatkan info adanya pengerebekan di jalan Bungaran I, Kecamatan SU I, Palembang.

Salah satu wartawan yakni David dari MNC TV menghubungi salah satu anggota dan membenarkan adanya pengerebekan tersebut.

Lalu, sebanyak enam wartawan yakni Sri dari Tribun Sumsel, David dari MNC, Dian dari Sumatera Ekspres, Deni dari Korkit, Aji dari Pal TV, Yudi dari Kompas TV dan Sadam dari Rmolsumsel mendatangi TKP dengan mengendarai mobil.

Ketika sampai di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, wartawan pun mencoba merekam dan mengambil foto dari dalam mobil.

Kemudian datanglah oknum anggota polisi yang menghampiri mobil lalu marah-marah dan meminta menghapus gambar dan video milik Sri Tribun Sumsel.

Oknum anggota Polisi yang mengaku dari Polda Metro Jaya itu pun langsung menghapus foto dan video yang direkam saat di TKP.

Mengetahui itu, David menjelaskan maksud peliputan dan identitas para wartawan.

"Sambil bawa HP Sri, dia marah-marah, nyolot segala dan bilang tidak boleh meliput. Setelah foto dan video dihapus, baru HP itu diberikan," ujar David.
Begitu wartawan ingin konfirmasi dengan Kabid Humas Polda Sumsel terkait pelarangan itu, pelaku yang diketahui berpangkat brigadir itu justru menantang.

"Dia bilang, 'Sini Kabid Humas, suruh menghadap saya, gak usah ditelepon, Kapolda juga bila perlu,'" kata David menirukan ucapan pelaku.

Para anggota lain sempat meredam persitegangan antara oknumpolisi dan wartawan, serta menyuruh untuk menunggu di Polresta saja.

Kemudian pihak wartawan menuju ke Polresta dan sekitar pukul 13.00 WIB, datanglah mobil tersebut.

Dan ketika hendak mengambil foto di Polresta, oknum Polisi Polda Metro Jaya kembali menghalangi wartawan dan juga sempat bersitegang lagi.

"Bahkan, dia sempat membanting pintu di ruangan Pidum Polresta Palembang. Kami heran kenapa dia begitu, atasannya saja biasa saja, tidak nyolot-nyolot," ucap David.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved