Sampai Maret Angka Pencari Kerja 964 Orang

Tingkat pencari kerja di Kota Sungai Penuh terbilang tinggi. Hal ini terlihat dari data yang disampaikan Dinas Penanaman Modal,

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
29082015_PENCARI KERJA_PENDUDUK 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAI PENUH - Tingkat pencari kerja di Kota Sungai Penuh terbilang tinggi. Hal ini terlihat dari data yang disampaikan Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kota Sungai Penuh

Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja, Muswadi menyampaikan angka pencari kerja di Kota Sungai Penuh sampai dengan Maret 2017 sebanyak 964 orang. Jumlah ini terdiri dari 497 orang laki-laki dan 449 orang perempuan.

Selain itu lanjutnya, berbagai jenis pelatihan akan terus kita laksanakan dalam membentuk sikap, mental, wawasan, pengetahuan dalam mengantisipasi permasalahan di bidang ketenagakerjaan.

Ia mengatakan dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja menggelar acara pelatihan keterampilan Menjahit, Bordir, Instalasi Listrik dan Salon Tata Rias. Dengan diikuti Kalangan warga masyarakat usia produktif dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Sungai Penuh. "Dengan digelarnya pelatihan dapat memberi dampak positif kepada pencari kerja di Kota Sungai Penuh," katanya.

Di samping itu pada tahun lalu tingkat pengngguran terbuka sebesar 8,18 persen. Pihaknya berupaya menurunkan angka pengangguran terbuka. Ditargetkan dengan terbukanya UMKM dan jiwa kewirausahaan akan mengurangi angka pengguran menjadi 7,86 persen tahun ini.

"Upaya kita bekerjasama dengan instansi lain, menekan angka pengangguran di kota ini dengan target 7,86 persen tahun ini," katanya lagi.

Walikota Sungai Penuh H. Asafri Jaya Bakri (AJB) mengatakan dalam menyongsong persaingan global termasuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), berbagai problem muncul di tengah kalangan masyarakat, salah satunya tingginya angka pengangguran.

Maka dari itu, lanjut Wako AJB, pelatihan keterampilan sangat dibutuhkan masyarakat dalam upaya melahirkan tenaga Kerja siap pakai di Kota Sungai Penuh. “Pelatihan ini akan menggerakkan masyarakat agar produksif, dan tidak menjadi penonton," ungkapnya

Wako AJB menambahkan, untuk mengimbangi persaingan global saat ini dibutuhkan skill mumpuni yang harus dimiliki setiap orang di Kota Sungai Penuh. “Perbanyakkan cangkul dirumah dari pada sendok, artinya perbanyaklah sumber-sumber pemasukan keluarga dibanding pengeluaran, dengan demikian kesejahteran masyarakat akan terwujud,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved