Asal Bapak Suka Jadi Trending Topik, Begini Cuitan Nakal Netizen

Singkatan yang disampaikan oleh paslon nomor 1 Agus Yudhoyono jadi trending topik

Editor: bandot
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni saat mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017). Dalam debat kedua kali ini KPU DKI Jakarta mengangkat tema yaitu reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan perkotaan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNJAMBI.COM - Singkatan yang disampaikan oleh paslon nomor 1 Agus Yudhoyono jadi trending topik.

ABS yang disebut pasangan Sylviana Murni itu menjadi bahan perbincangan.

Tak ayal, sampai pukul 21.30 WIB, singkatan yang dilontarkan oleh Agus menjadi trending topik di Twitter.

Asal Bapak Suka (ABS) yang menjadi bahan perbincangan netizen.

@vynosaputro : "Asal Bapak Suka" kata yang diciptakan oleh Agus. Asal Pepo Senang ya ya saja Laaah.

@Brey_end : Saya sih nurut apa kata bapak. Asal Bapak Suka

@aditya_viv : Asal Bapak Suka, Keluar dr militer.. Ya Tuhan saya prihatin

@AndreaMaryo : Agus: Asal Bapak Suka
SBY: papa selalu mendukungmu nak
Agus: Aku pasti jdh Gubernur Pak
SBY: iya nak!! iya!! Supaya banyak Koruptor di DKI

‏@kikiahapsari : ABS (Asal Bapak Suka) bukannya APS ya mas agus? (Asal Pepo Senang) #Debat2PilkadaJKT

@Bagaskab : Faktor ketakutan karena pemimpin yang tingkat emosinya tinggi akan menimbulkan laporan yg bersifat ABS(asal bapak suka) #AyoJawara1

Hal itu diucapkan oleh Agus kala menjawab pertanyaan dari moderator Eko Prasodjo.

Kepada Agus seperti dikutip Kompas.com, Eko menanyakan terkait poin visi-misi Agus mengenai birokrasi yang berintegritas.

"Salah satu poin aksi anda adalah meningkatkan kualitas dan keandalan birokrasi yang bersih dan bertanggung jawab. Sementara masalah birokrasi adalah kuatnya intervensi, sehingga tidak profesional," kata Eko, Jumat (27/1/2017).

Ditambahkan Eko, ketidakprofesionalan itu juga terkait intervensi pengadaan jabatan, barang dan jasa, serta perizinan.

Sering terjadi pencopotan jabatan yang tiba-tiba.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved