Tunggakan Pelanggan PDAM Lebih Rp 1 M
Tunggakan pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Sako Batuah Sarolangun capai Rp 1 miliar lebih.
Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tunggakan pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Sako Batuah Sarolangun capai Rp 1 miliar lebih. Banyaknya pelanggan menunggak, membuat operasional PDAM terganggu.
Hal itu diakui oleh Direktur PDAM Tirta Sako Batuah Sarolangun, Sargawi dihubungi, Kamis (29/12). Dia menyebutkan, hingga tutup buku akhir tahun ini tunggakan pelanggan masih tinggi.
“Tunggakan pelangan masih tinggi. Hingga saat ini telah mencapai satu miliar lebih. Tapi kalau ditambah dengan pelanggan tak aktif ada sekitar Rp 3 miliar,” kata Sargawi.
Diakuinya, banyaknya tunggakan pelanggan sangat mempengaruhi operasional mereka. Sebab PDAM kekurangan biaya untuk operasi secara maksimal.
“Jelas akan terganggu. Karena uang untuk operasionalnya dari tangihan pelangan kita, kalau pelanggan menunggak kita jadi kewalahan,” tuturnya.
Dia berharap kepada masyarakat sebagai pelanggan PDAM yang nunggak, agar secepatnya melunasi tunggakannya. Jika tidak mereka akan melakukan tindakan tegas dengan memutus amper ke rumah pelanggan.
“Sejauh ini kita juga sudah banyak memutus amper pelanggan yang nakal,” ucapnya.
Pemutusan dilakukan dengan terlebih dahulu menyurati pelangan yang menunggak. Jika sudah tiga bulan juga tidak menyelesaikan, baru pemutusan dilakukan.
“Sejuah ini sudah ada sekitar 500 pelangan yang telah kita putuskan. Tapi untuk pemasangan baru juga ada ratusan pelanggan,” jelasnya.
Di sisi lain dia membeberkan, bahwa saat ini jumlah pelanggan PDAM masih minim. Bahkan jauh dari jumlah kapasitas yang dimiliki PDAM Sarolangun.
“Idealnya sesuai kapasitas yang kita miliki pelanggan kita 15.000 pelanggan. Tapi saat ini pelanggan kita hanya sebanyak 8.400 pelanggan,” sebutnya. (pit)