Kicauan Antasari Azhar Ini Menyita Perhatian Netizen Komentari #SidangAhok

TRIBUNJAMBI.COM - Sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyita perhatian publik.

Hal ini terlihat dalam linimasa jejaring sosial Twitter yang menempatkan tanda pagar #SidangAhok menjadi topik terpopuler alias trending topic.

Para pengguna Twitter ikut berkomentar terkait sidang tersebut.

Terlebih, ketika Ahok menangis saat membacakan nota keberatan alias Eksepsi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajahmada, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Salah satu netizen yang berkomentar yakni mantan Ketua KPKAntasari Azhar yang berkicau lewat akun @AntasariAzharID.

"Ramai #SidangAhok, jangan sampai Kriminalisasi terjadi lagi,"kicau akun @AntasariAzharID.

Uniknya, sejumlah netizen menilai komentar tersebut mengacu kepada dugaan kriminalisasi yang menimpa Antasari hingga dirinya divonis bui selama 18 tahun karena terlibat kasus pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen.

"Setuju... Jgn sampai ada Antasari jilid ke 2, balik usut & penjerakan koruptor/provokator," kicau netizen dengan akun @goldenkey555.

Kicauan tersebut langsung ditimpali sejumlah komentar lain oleh para netizen.

@ferdiemapaliey: @AntasariAzharID betul itu pak saya setujuh bgt.. jgn sampai kriminalisasi terjadi lagi.. ayo indonesia jadilah hebat

@joeseehan: @AntasariAzharID benar pak,jangan ada lagi kambing hitam demi kepentingan sekelompok orang.

@garudahebat2: @antasariazharid cukup terakhir bpk saja

@mimiAlunaQyan: Terlihat arahnya kesana semoga saja endingnya berbeda.#DoauntukAhok @AntasariAzharID @rais_banten

@mzkuri: @AntasariAzharID hukum jangan sampe tajam ke bawah tumpul ke atas

@Muhayadi7: @AntasariAzharID yg melanggar hukum harus di hukum, pak antasari semoga menjabat sebagai jaksa agung

@dede318a: @AntasariAzharID semoga, Hakim adil dan tdk trpengaruh tekanan massa #SidangAhok

@evatatiana212: @AntasariAzharID semoga aman jln sidang pak ahok, biarkan pakar hukum yg kerja.