Aktivitas PETI

Sempat Ditutup, Delapan PETI Lubang Jarum di Bungo Kembali Beraktivitas

11 PETI lubang jarum di Kecamatan Bathin III Ulu sempat ditutup, pascahangat pemberitaan soal longsor

Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
IST
Upaya evakuasi warga yang tertimbun di lubang PETI di Renah Pembarap, Merangin 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO -‎ 11 PETI lubang jarum di Kecamatan Bathin III Ulu sempat ditutup, pascahangat pemberitaan soal longsor aktivitas PETI serupa di Kabupaten Merangin.

Namun tak sampai satu bulan, delapan PETI lubang jarum terpantau oleh warga kembali dibuka dan ada aktivitas eksploitasi.

Seorang warga, Kurniawan kepada Tribun mengungkap penambang bukan membuka lubang baru, namun membuka lubang yang sebelumnya ditutup.

"Sudah hampir dua minggu ini mereka buka lubang lagi," kata Kuniawan, Jumat (25/11).

Padahal sebelumnya kata dia, seluruh penambang di sana sudah buat surat bermeterai, mereka berjanji menghentikan aktivitas selamanya.

"Waktu itu razia dilakukan aparat kepolisian dan pihak pemerintah daerah, buat surat perjanjian bermeterai, tapi tidak tahu kok berani buka lagi," timpal dia.

‎Dikonfirmasi kabar ini, Kapolsek Rantau Pandan, AKP Herdis tak membantah, menurutnya memang sudah ada beberapa laporan dari warga terkait aktivitas delapan PETI lubang jarum tersebut.

Beberapa langkah kata dia akan segera diambil, diantaranya berkoordinasi ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan penertiban.

"Kemarin sudah ada surat teken materai, tapi memang warga ada yang melapor soal aktivitas lobang jarum ini. Kita akan koordinasi untuk penertiban," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved