Antasari Mesti Ungkap Misteri Otak Tuduhan Konspirasi Pembunuhan Nasrudin

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam hitungan hari, Antasari Azhar akan menghirup udara bebas.

Ia dihukum Mahkamah Agung (MA) karena diyakini menjadi otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada Maret 2009.

Namun tidak sedikit yang meyakini ada konspirasi lain di kasus itu.

Akankah Antasari akan melakukan perlawanan sekeluarnya dari penjara?

Menurut anggota DPR Andreas Hugo Pareira, bukan tidak mungkin.

Bahkan, sudah seharusnya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengungkap misteri di balik dakwaan sebagai otak pembunuhan kepadanya selama ini.

Karena Politikus PDI-Perjuangan ini katakan, proses hukum atas tuduhan melakukan konspirasi pembunuhan oleh Antasari memang penuh dengan tanda tanya ketika itu.

Sampai pada Antasari diputuskan sebagai terpidana, sebagian kalangan memang meragukan sangkaan itu.

Yakni, meragukan bahwa Antasari lah aktor dibalik pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada Maret 2009.

Hal tersebut menyebabkan spekulasi, yang dikaitkan dengan peran Antasari yang ketika itu adalah Ketua KPK.

Antasari pun menolak keras tuduhan dirinya sebagai otak dibalik pembunuhan.

"Bukan tidak mungkin, bahkan sudah seharusnya Antasari mengungkap misteri tersebut, agar terungkap, siapa sebenarnya yang berkonspirasi pada saat itu," ujar Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini kepada Tribunnews.com, Senin (7/11/2016).

Hal ini juga menurutnya, untuk menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang sering menggunakan hukum sebagai alat politik (instrument politic) 'mematikan' lawan politik.

"Masyarkat perlu memberikan dukungan agar Antasari berani mengungkap kasus di balik kasus dakwaan terhadap dirinya," katanya.

Batalkan Nazar