Segel Makam Diduga Milik Yesus Dibuka, Diberi Waktu 60 Jam

Beberapa tahun setelah pemakaman yang dikatakan telah terjadi, tembok Yerusalem diperluas dan membuat Golgota dan makam tersebut berada di dekat kota

Editor: Duanto AS
(Oded Balilty, AP untuk National Geographic)
Anggota tim konservasi mengangkat batu dan melakukan pemindaian digital sebelum mengangkat lapisan marmer di atas makam yang dipercaya sebagai makam Yesus. (Oded Balilty, AP untuk National Geographic) 

Penggalian di dalam Gereja Makam Kudus selama abad ke-20 mengungkapkan sisa-sisa yang diyakini milik tempat suci Hadrian dan dinding dari gereja asli Konstantinus. Para arkeolog juga mendokumentasikan sebuah tambang batu kapur kuno dan sekitar setengah lusin makam batu lainnya yang di antaranya dapat dilihat saat ini.

Kehadiran dari makam lainnya pada periode ini penting dijadikan sebagai bukti arkeologi, menurut Magness. “Apa yang mereka tunjukkan memperlihatkan bahwa sebenarnya daerah ini adalah kuburan bangsa Yahudi di luar tembok Yerusalem pada zaman Yesus.”

Menurut Dan Bahat, mantan arkeolog Kota Yerusalem, “kami mungkin belum benar-benar yakin bahwa situs Gereja Makam Kudus tersebut adalah situs pemakaman Yesus, namun kita pasti tidak memiliki situs lain yang memiliki bukti yang sama beratnya, dan kita benar-benar tidak punya alasan untuk menolak keaslian situs tersebut. ”

Sementara, Tim dari National Technical University of Athens terus melanjutkan restorasi dari Edicule. Dan para konservator akan memperkuat, membersihkan, dan mendokumentasikan setiap inci dari gereja tersebut selama kurang lebih 5 bulan, mengumpulkan informasi berharga yang akan dipelajari selama bertahun-tahun dalam upaya untuk lebih memahami asal-usul dan sejarah salah satu situs paling suci di dunia.(Nisrina Darnila. sumber: Kristin Romey/nationalgeographic.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved