Tim Visitas Kemsekneg dan Kemenag RI Kunjungi IAIN STS

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selangkah lagi IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi akan berubah menjadi Universitas Islam Negeri, hal ini dibuktikan dengan kunjungan Tim Visitas dari Sekretariat Negara dan Kementerian Agama Republik Indonesia, Sabtu (22/10).

Kunjungan ini guna melakukan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka perubahan bentuk IAIN menjadi Universitas Islam Negeri, mengingat saat ini proses itu telah menjadi draf untuk ditandatangani oleh Presiden.

Dalam FGD ini hadir Deputi Kementerian Sekretariat Negara Hanung Cahyo, Kabiro Kemenag RI Nur Arifin, Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston, Anggota DPR RI H. A. Bakri, Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskap dan Asisten 1 Gubernur Jambi Ir. Husni Djamal, mewakili Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli yang berhalangan hadir, dan Ketua senat beserta civitas akademika IAIN STS Jambi.

Rektor IAIN STS H. Hadri Hasan menyambut baik kedatangan tim dari kementerian sekretariat negara dan Kemenag RI, guna mengetahui kesiapan perubahan IAIN menjadi UIN.

‘Alhamdulillah  semua syarat-syarat perubahan IAIN ke UIN telah terpenuhi, setelah melalui proses yang panjang akhirnya tim dari sekretariat negara dan kementerian agama berkenan untuk melihat fasilitas yang dimiliki, tentunya berkat dukungan dari Gubernur dan semua pihak yang telah berupaya mewujudkan hal ini, ungkap rektor

Sementara itu, Ir. Cornelis Buston dan H. A. Bakri  mengharapkan perubahan IAIN menjadi UIN segera ditandatangani Presiden, agar terwujudnya Universitas Islam Negeri di Jambi dapat melahirkan sumber daya manusia yang lebih baik guna menunjang program pemerintah daerah.

Gubernur Jambi yang diwakili Sekda Ridham Priskap mengapresiasi perubahan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri, diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia sehingga visi JAMBI TUNTAS 2021 dapat terwujud.

Selain IAIN STS Jambi, yang akan mengalami perubahan bentuk IAIN menjadi UIN adalah IAIN Imam Bonjol Padang, IAIN Mataram, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan IAIN Ratu Inten Lampung.

Nur Arifin dari Kemenag RI menyampaikan bahwa  perubahan bentuk IAIN menjadi UIN tinggal menunggu ditandatangani Presiden, karena semua kementerian yang terkait telah menyetujuinya.