9.651 Hektare Lahan tak Bisa Digarap di Kerinci

Sepanjang tahun ini ribuan hektare areal persawahan di Kabupaten Kerinci tak digarap oleh petani.

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
IST
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sepanjang tahun ini ribuan hektare areal persawahan di Kabupaten Kerinci tak digarap oleh petani. Data yang disampaikan dinas Pertanian Kabupaten Kerinci lahan yang tidak diusahakan seluas 9.691 hektare. Penyebabnya beberapa diantara terkena banjir, bencana kekeringan. Selebihnya merupakan lahan tinggal yang memang tidak ditanami masyarakat.

Kadis Pertanian Kerinci, Azhari mengatakan lahan yang tak bisa diusahakan sebagai areal pertanian itu menyebar di beberapa kecamatan. Di antaranya kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Keliling Danau dan lainnya. Pihaknya akan mngupayakan lahan tertinggal itu digarap okeh kelompok tani. Namun melalui program cetak sawah yang digerakan pemerintah.

"Iya ada 9 ribu lebih lahan pertanian yang tidak diusahakan. Kita berupaya menggandeng kelompok tani," ujarnya baru-baru ini.

Dinas pertanian menargetkan dari 17 ribu hektare lahan produktif, nantinya bisa lebih dari 20 ribu hektare. Terutama program cetak sawah yang ditargetkan memberikan tambahan produksi gabah. Seperti di Semerap, kecamatan Keliling Danau ditargetkan sebanyak 253 hektare lahan tidur dibuka secara bertahap sampai tahun berikutnya.

Selain itu lahan tidur di Kecamatan Sitinjau Laut, Gunung Raya, dan Kayu Aro juga sudah didesain masuk dalam program ini.

Untuk menunjang petani di Kerinci, sebanyak 8 ribu hektare sawah diberikan bantuan benih dalam program jajar legowo. "Kita juga melakukan pembenahan irigasi pertanian, agar produksi gabah di Kerinci

Ia menambahkan terkait produksi gabah tahun ini, realisasi sampai Juli 2016 tercapai sebesar 148.495 ton gabah dari luas lahan sekitar 17 ribu hektare. Artinya sekitar 38 ribu ton untuk mencapai target produksi 2016.

"Target produksi gabah tahun 2015 sebesar 155.922 ton gabah. Tahun ini menjadi 180 ribu ton," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved