Kades Rangkiling Bantah Tuduhan Warganya
Meskipun demikian, Kholil mengaku sangat terimakasih atas keritikan dan masukan dari warganya.
Penulis: Herupitra | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kepala Desa Rangkiling Simpang, M Kholil membatah keras atas tuduhan warganya beberapa waktu lalu. Yakni terkait minimnya pembanguna di masa dua periode kepemimpinannya.
Menurut Kholil, banyak hal positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat semenjak dirinya menjabat sebagai kepala desa. Seperti pembangunan masjid, pondok pesantren, pembangunan jalan setapak dan beberapa inprastruktur lainnya.
“Masjid di kampung saya itu saya kira cukup besar, dan bisa menelan dana Rp 1,2 M, berkad jerih payah kami bersama masyarakat,” ujar Kholil, Rabu (21/9).
Lebih jauh, Kholil memaparkan, dugaan penyalah gunaan dana yang masuk kedesanya, seperti pembangunan sumur bor. Menurutnya tidak ada yang salah, sebab dalam petunjuk teknisnya diperbolehkan untuk pasilitas air bersih.
“Sumur bor kan untuk air bersih,” terang kholil lagi.
Meskipun demikian, Kholil mengaku sangat terimakasih atas keritikan dan masukan dari warganya. Sebab dengan keritikan dan masukan tersebut bisa membuat pemerintahannya lebih baik lagi.
“Saya sangat welcome dengan keritikan, silakan keritik saya asalkan untuk membangun, yang jelas setiap kebijakan saya utamakan untuk kepentingan masyarakat banyak, termasuk tenaga tukang saya berdayakan orang kampung saya sendiri,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya warga Desa Rangkiling Simpang melaporkan Kades M Kholil ke Bupati Sarolangun. Warga menduga ada penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh kades.(pit)