Distan Bersama Kodim 0417 Optimis 350 Hektare Lahan Tidur jadi Sawah
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) bekerjasama dengan Kodim 0417 Kerinci, optimistis
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) bekerjasama dengan Kodim 0417 Kerinci, optimistis dapat menggarap 350 Hektare lahan tidur yang ada di Kerinci hingga akhir tahun 2016 ini. Saat ini sebanyak 56,7 hektare sudah digarap, Senin (19/9) telah dilaksanakan penanaman perdana yang berlokasi di wilayah empat desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci Azhari mengatakan ada beberapa kendala yang dirasakan masyarakat Kerinci saat ini, yakni semakin berkurang lahan sawah, karena sawah di Kerinci merupakan sawah turun temurun sehingga petani menggarap sawah secara bergiliran tiap tahunnya.
Kemudian petani Kerinci dalam mengerjakan sawah juga ada sebagai penggarap bukan pemilik dan kendala berikutnya adanya pengalihan lahan produktif yang digunakan untuk pemukiman masyarakat. "Kegiatan cetak sawah semula direncana 500 hektare karena ada pengurangan dana maka dikurangi 150 hektare jadi yang di buka menjadi 350 hektare," ungkapnya kemarin
Dikatakan Azhari, lahan seluas 350 hektare itu berada di dua Kecamatan yakni Air Hangat Timur 10 desa dan Kecamatan Keliling Danau tiga desa. "Luas lahan yang sudah di buka, 36 hektare,"katanya
Dandim Kerinci Letkol Inf. Yudi Ruskandar mengajak kepada kelompok tani, untuk bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pembukaan cetak sawah baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dandim mengatakan Kodim 0417/Kerinci siap membantu masyarakat apa saja terutama cetak sawah baru ini. Kalau program ini berhasil akan diajukan lagi kepada pemerintah pusat.
"Kami berharap bisa bekerja secara bersama, dengan masyarakat dan dilakukan secara berkelanjutan," jelasnya.
Sementara itu, Kolonel Infantri, Suyitno, Tim penilai dan pemantau cetak sawah baru wilayah Kodam II Sriwijaya mengatakan setelah dicetak sawah baru ini harus di tanam, jangan sampai ditelantarkan.
Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan setelah dicetak sawah ini jangan sampai dialihfungsikan lahan ini menjadi lokasi pembangunan rumah. Bupati juga mengingatkan lahan yang sudah dibuka menjadi sawah ini jangan menjadi musibah.
"Lahan yang sudah dibuka jangan sampai menjadi musibah, apakah ini milik pribadi atau adat atur dengan baik," katanya.
Dalam acara tersebut hadir Bupati Kerinci H Adirozal, Dandim Kerinci Letkol Inf Yudi Ruskandar, Kolenel Infantri Suyitno Tim Penilai dan Pemantau cetak sawah untuk wilayah Kodam II Sriwijaya, Kapolsek Air Hangat Timur mewakili Kapolres Kerinci, Kadis Pertanian Azhari, Kepala BP4K, Kepala BPS Kerinci, Kepala Desa, Tokoh Adat dan Kelompok Tani.