Sudah Diet tapi Berat Badan tak Kunjung Turun? Mungkin 6 Hal Ini Penyebabnya
Membuat jurnal makanan? Sudah dilaksanakan. Olahraga teratur? Juga sudah. Konsumsi serat? Sudah banyak.
TRIBUNJAMBI.COM - Membuat jurnal makanan? Sudah dilaksanakan. Olahraga teratur? Juga sudah. Konsumsi serat? Sudah banyak. Tapi, kenapa berat badan tidak bisa turun lagi untuk mencapai berat ideal. Kadang juga, angka di timbangan membingungkan, karena turun naik hanya dalam hitungan hari.
"Berat badan dapat berfluktuasi hingga dua kilogram di hari-hari tertentu," kata Pamela Wartian Smith, MD, penulis buku Why You Can't Lose Weight. Berat badan berfluktuasi tapi intinya, akan kembali ke angka semula dan tidak turun lagi.
Mengapa? Ini kemungkinan penyebabnya.
Anda Tidak Minum Cukup Air
Kita semua telah mendengar betapa pentingnya H2O dalam upaya menurunkan berat badan. Air dapat membantu menekan nafsu makan.
Selain itu, ketika Anda mengalami dehidrasi, ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga tubuh akan "beralih" ke hati untuk mendapat dukungan tambahan.
Karena hati bekerja begitu keras maka lemak yang Anda konsumsi akan disimpan alih-alih dibakar menjadi energi.
Anda Kurang Protein
Beberapa studi menunjukkan bahwa diet protein tinggi akan membuat berat badan naik di awal program diet. Protein meningkatkan rasa kenyang dan mencegah Anda kehilangan massa otot.
Massa otot sangat penting karena itulah yang membantu tubuh Anda membakar lemak dengan efektif. Kehilangan massa otot berarti tubuh tidak bisa membakar lemak dengan efektif.
Asupan kalori tidak tepat
Supaya berat badan turun, Anda sudah tahu bahwa Anda harus mengasup kalori kurang dari energi yang Anda keluarkan.
Jika tak mau berat badan bertambah, asuplah tepat sesuai energi yang Anda keluarkan.
Tapi bagaimana caranya Anda tahu berapa kalori yang Anda butuhkan setiap hari sehingga jumlahnya bisa disesuaikan dengan yang Anda makan? Coba kalkultor kalori berdasarkan basal metabolic rate di fitnessmagazine.com/weight-loss/bmr.
Anda berolahraga