Lakalantas

Naas, Ternyata Motor yang Dikendarai Ibu Hamil 8 Bulan Ini Kehabisan Bensin saat Ditabrak

Kecelakaan maut terjadi di Sanur di jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Bali, tepatnya

Editor: Fifi Suryani
TRIBUN BALI/SARAH VANESSA BONA/DWI S
Purwanto terus menangisi kematian anaknya yang tewas dalam kecelakaan dan sempat pingsan dalam pelukan ibunya di IGD RSUP Sanglah, Minggu (24/7/2016)pagi. 

TRIBUNJAMBI.COM, DENPASAR – Kecelakaan maut terjadi di Sanur di jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Bali, tepatnya di seberang SMP 9, pada Sabtu (23/7/2016) sekitar pukul 22.15 Wita.

Sebuah mobil Ford Everest dengan nopol DK 1844 IN menabrak empat kendaraan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Tribun Bali, ada dua korban tewas dalam kecelakan tersebut.

Adalah anak Purwanto yang masih berusia enam tahun dan satu lagi yang masih dalam kandungan istrinya, menjadi korban tewas.

Ford menghantam sepeda motor Purwanto, Honda Vario nopol DK 2050 QQ yang sedang berhenti di dekat trotoar.

Motor Purwanto diparkir di pinggir jalan karena mogok akibat kehabisan bensin.

Pria asal Jember (Jawa Timur) itu lantas meminta istrinya Sumarni yang asal Lombok dan anaknya Reza menunggui sepeda motor, sementara ia mencari pom bensin terdekat untuk beli bensin dengan botol.

Tak lama kemudian, Purwanto datang membawa bensin dan segera mengisikannya ke dalam tangki motor.

“Saat ketiganya sudah di atas motor, dan baru hendak melanjutkan perjalanan, tiba-tiba mobil Ford mendekat dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak ketiganya dari arah selatan,” kata seorang kerabat Purwanto.

Akibat hantaman mobil yang melaju megal-megol itu, seorang anak berusia 6 tahun bernama Muhammad Reza Kurniawan meninggal dunia, karena mengalami cedera kepala berat .

Ibunda si anak, Sumarni (32), yang hamil 8 bulan juga jadi korban dan mengalami cedera kepala.

Dinyatakan kemudian, bayi 8 bulan dalam kandungan Sumarni juga meninggal dunia.

Lilik, bibinya Sumarni, mengatakan bahwa sopir mobil yang menabrak diduga dalam keadaan mabuk dan sedang bersama dengan kekasihnya.

“Setelah menabrak, kok mobil bukan berhenti malah berjalan terus,” kata Lilik saat ditemui Tribun Bali di RSUP Sanglah, Denpasar, tempat Sumarni dirawat.

Secara terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Denpasar, Komisaris Polisi (Kompol) Nyoman Nuryana mengatakan, pihaknya telah menahan Yudistira Kazuhiro Budiono yang menyebabkan tabrakan beruntun dan dijadikan tersangka.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved