Zola : Titik Api dan Kebakaran Sudah Mulai Terjadi di Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rencana BPBD Provinsi Jambi beserta BMKG dan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi,

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: ridwan

Laporan wartawan Tribun Tommy

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rencana BPBD Provinsi Jambi beserta BMKG dan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, menaikan status siaga karhutla menjadi siaga darurat karhutla, direspon baik oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola. Gubernur bilang siaga darurat penting agar Jambi tidak kabut asap.

Menurut Zola, ini merupakan langkah yang tepat guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang cukup dahsyat seperti terjadi tahun 2015 lalu. "Titik api dan kebakaran sudah mulai terjadi di Provinsi Jambi. Kita harus siap siaga dari sekarang. Jangan sampai kabut asap kembali terjadi," tegas Zola, kemarin (15/7).

Dia mengaku juga telah berkoordinasi oleh pemerintah pusat agar Pemerintah Provinsi Jambi bisa lebih waspada dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan. "Saya sudah berbicara dengan pusat. Intinya mereka mendukung Provinsi Jambi menjadi siaga darurat Karhutla," kata Zola.

Beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Provinsi Jambi ini menyempatkan diri berkunjung ke beberapa wilayah rawan kebakaran seperti di Muaro Jambi, Tanjabbar, dan Tanjabtim. Dia bilang, berdasarkan informasi dan pengamatan, kebakaran terjadi akibat tindakan manusia.

"Baik dari oknum perusahaan maupun dari masyarakat. Kita harap mereka sadar bahwa yang mereka lakukan itu benar-benar salah dan dapat menimbulkan kerugian bagi orang banyak," katanya.

Ia menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada perusahaan maupun masyarakat jika diterbukti membuka lahan dengan cara membakar. "Saya sudah koordinasi dengan ibu Menteri (Siti Nurbaya), kalau terbukti jelas kita pidanakan, izin perusahaan kita cabut," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD provinsi Jambi, Arif Munandar menjelaskan untuk menjadikan Provinsi Jambi menjadi siaga darurat Karhutla, perlu sejumlah persyaratan, diantaranya minimal ada dua Kabupaten yang menyatakan sudah siaga darurat terlebih dahulu.

"Minimal dua, saat ini kita dorong beberapa kabupaten seperti Muaro Jambi, Tanjabbar, Tanjjabtim agar menaikan statusnya. Kalau sudah ada dua baru kita kirim surat ke Gubernur untuk direkomendasi ke pemerintah pusat," kata Arif.

Ia mengatakan pentingnya menaikan status tersebut karena ke depan sejumlah bantuan akan diberikan pemerintah pusat untuk penanganan setiap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di antaranya helikopter pemantau, helikopter waterbooming, pesawat tanpa awak, dan sejumlah bantuan lainya.

"Kita masih banyak kurang peralatan, makanya dengan menaikan status kita bisa dapat banyak bantuan dan pekerjaan kita bisa maksimal," tutur Arif. Ia berharap dalam waktu dekat ada dua Kabupaten yang melayangkan surat sudah menaikan status jadi siaga darurat karhutla.(kur)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved