Negara ini Larang Warganya Makan Pisang secara Streaming atau di Depan Sorotan TV, Kenapa ya?

Negara China telah mencoba untuk mengurangi tindakan pornografi terhadap penggunaan Internet secara harfiah.

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM - Negara China telah mencoba untuk mengurangi tindakan pornografi terhadap penggunaan Internet secara harfiah.

Menurut Shanghaiist , dalam upaya terus membersihkan Internet dan siaran televisi di Cina, pemerintah negara itu telah melarang artis bahkan superstar Internet mengucapkan kata-kata kotor, dan sekarang timbul larangan memakan pisang di depan kamera streaming dan televisi.

Layanan streaming Cina telah melarang host dari film dan talkshow memakan buah pisang, dimana hal itu merasa bahwa itu terlalu 'erotis'.

Langkah ini merupakan upaya terbaru pemerintah untuk menekan "tidak pantas dan erotis" konten online, CCTV yang dikendalikan negara.

Pada bulan April, Departemen Kebudayaan mengumumkan menyelidiki sejumlah platform live-streaming yang populer karena diduga dari konten pornografi atau kekerasan yang "merugikan moralitas sosial".

Berita tentang larangan memakan pisang telah mendorong ribuan pengguna berpadu di media sosial Cina, melaporkan AsianTown .

Beberapa lebih peduli dengan perempuan muda memilih untuk mengambil bagian dalam live streaming, tetapi yang lain agak bingung oleh bagaimana aturan akan ditegakkan.

"Bagaimana mereka memutuskan apa yang provokatif saat makan pete?" satu orang bertanya.

Sumber : Stomp

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved