Pembajakan Bus

Joni Terbangun Dengar Teriakan Pembajak

28 jam duduk di mobil membuat Joni Simanjuntak (29) lelah dan tertidur pulas. Perjalanan dari Medan, Sumatera Utara sampai ke Bangko

Penulis: muhlisin | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUN JAMBI/MUHLISIN
pelaku pembajakan bus Medan Jaya di UGD RSUD Kolonel Abundjani Bangko, Selasa (17/5) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin


TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – 28 jam duduk di mobil membuat Joni Simanjuntak (29) lelah dan tertidur pulas. Perjalanan dari Medan, Sumatera Utara sampai ke Bangko membuat ia dan rekannya, Berto (30), sama-sama terlelap.


Namun ia langsung tersentak bangun dari tidurnya karena suara teriakan, Selasa (17/5) sekitar pukul 18.20 WIB. Begitu terbangun, seorang pria bertubuh gempal dan badan penuh tato sudah berdiri di tengah bus Medan Jaya yang ia tumpangi.


“Tidak tahu saya kapan dan dimana dia naik. Tau-tau, begitu bangun ngeliat dia sudah mengancam-ngancam pakai celurit di dalam bus,” ujar Joni yang ditemui di depan Mako Detasemen B Pelopor Brimob Pamenang, Selasa malam.


“Tidak ada dia minta uang atau barang lain. Anehnya dia malah ngancam akan menggorok lehernya sendiri kalau sopir menghentikan mobil,” ujar Joni lagi.


Insiden mengejutkan terjadi di Bangko, Selasa (17/5) sore. Sekitar pukul 18.20, bus Medan Jaya bernomor polisi BK 7721 DA ‘dibajak’ oleh pelaku yang tak diketahui identitasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved