Suku Anak Dalam jadi Perhatian TNI
pelaksanaan TMMD akan meningkatkan perekonomian masyarakat umum dan juga warga SAD. Selain itu merupakan bentuk dari pemerataan pembangunan di wilayah
Penulis: Herupitra | Editor: bandot
Laporan wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Tahun ini Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) hadir di Kabupaten Sarolangun. Dalam kegiatan tersebut Pemkab Sarolangun menggelontorkan dana sebesar Rp 3 Miliar.
Dandim 0420 Sarko, Lekol Inf Budiawan Basuki dikonfirmasi mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ke 96 meliputi kegiatan fisik dan non fisik.
"Kegiatan fisik meliputi pembangunan pengerasan jalan 4 Km, dan jalan rabat beton sepanjang 2 km,” kata Dandim.
Sedangkan pembangunan non fisik lanjut Dandim, meliputi penyuluhan hukum bagi warga SAD, penyuluhan narkoba dan juga kegiatan sosial lainya. Tak ketinggalan kegiatan bela Negara dan pemulihan narkoba.
“Bukan saja kepada warga, itu juga kita lakukan kepada SAD,” ungkapnya.
Sasaran secara umum sebutnya, pelaksanaan TMMD akan meningkatkan perekonomian masyarakat umum dan juga warga SAD. Selain itu merupakan bentuk dari pemerataan pembangunan di wilayah terpencil.
“Yang jelas sasaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan program pembangun di seluruh pelosok daerah,” jelasnya.
Sementara itu bupati Sarolangun, Cek Endra saat membuka kegiatan tersebut di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Selasa (3/5), mengatakan, bahwa pemkab menganggarkan dana sebesar Rp 5,4 miliar.
Namun dana tersebut dibagi untuk kegiatannya pembangunan fisik dan juga kawasan terpadu. Untuk kegiatan TMMD ke 96 dianggarkan sebesar Rp 3 M.
“Kita anggarkan Rp 3 miliar untuk kegiatan TMMD. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu bulan dengan beragam kegiatan pembangunan infrastruktur,” sebt Bupati seraya mengatakan, bahwa di Sarolangun merupakan pusat TMMD ke 96 yang ada di Provinsi Jambi.
Dikatakannya, rogram TMMD bukan hanya sesaat saja. Namun ada kegiatan lanjutan, seperti pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD).
“Pemberdayaan SAD akan kita lakukan secara berkala. Kegiatan ini akan terus dilakukan agar pemberdayaan ekonomi masyarakat SAD juga turut meningkat,” pungkasnya.(*)