Tragis, Siswa SLTA di Merangin Gantung Diri, Tinggalkan Surat Untuk Kekasih

Di dalam kamar, tepatnya di kamar mandi, mereka mendapati hal sangat mengejutkan. H tergantung dengan tali rapia menjerat leher

Penulis: muhlisin | Editor: bandot
istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang remaja ditemukan tewas tergantung, Rabu (20/4). Remaja 17 tahun berinisial H ini ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosannya di bilangan Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan.

Yang pertama kali menemukan korban adalah dua orang temannya. Rabu siang, dua temannya berkunjung ke kamar kos H. Namun ketika dipanggil tak ada jawaban dari siswa salah satu SLTA ini.

Laiknya teman dekat, keduanya langsung saja masuk ke kamar yang memang tak terkunci. Di dalam kamar, tepatnya di kamar mandi, mereka mendapati hal sangat mengejutkan. H tergantung dengan tali rapia menjerat leher.

Menurut polisi, kedua teman korban berupaya memberi pertolongan. Mereka memutus tali rapia tersebut. Lalu menurunkan H dan membaringkan di lantai kamar serta memberitahu warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu M Fachrul Rozi, mengatakan polisi datang beberapa saat setelah diberitahu. Korban dilarikan ke RSUD Kolonel Abundjani dan dilakukan visum.

"Hasil visum korban murni gantung diri. Jenazah korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Fachrul kepada media.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan selembar kertas. Dimana dalam kertas tersebut ada serangkaian tulisan tentang kekecewaan perasaan H terhadap kekasihnya.

"Kemungkinan karena kecewa sama kekasihnya. Kita temukan tulisan korban mengenai itu," ujar Fachrul lagi.

Hanya saja hingga kini belum diketahui detil isi tulisan tersebut. Pun demikian dengan nama sang kekasih yang diduga menorehkan kecewa terhadap korban H.

"Kami jugo dak tau Bang. Apo nian penyebab dio melakukan itu. Sebagai kawan, pastilah kami sangat kehilangan. Kami cukup akrab," ujar salah seorang rekan H yang ditemui di RSUD Kolonel Abundjani.

Usia visum, sekira pukul 17.30, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Oleh keluarganya, jenazah langsung dibawa ke kediaman keluarga di salah satu desa Kecamatan Sungai Manau.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved