Dengan Suara Parau dan Mata Berkaca-Kaca, Taufik Jelaskan Penangkapan Sanusi

TRIBUNJAMBI.COM, WARTA KOTA - Wajah Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, tampak berbeda para Jumat (1/4/2016).

M Taufik, yang biasanya ceria setiap kali menghadapi wartawan untuk diwawancara, kali ini, terlihat terpukul.

Saat itu, ia melakukan konferensi pers terkait ditangkapnya Ketua Komisi D DPRD DKI dari fraksi Gerindra, Mohamad Sanusi, yang tak lain, adik kandungnya.

Taufik sendiri menjabat sebagai Ketua DPD DKI Partai Gerindra.

Saat itu, konferensi pers dilakukan di ruang rapat fraksi Gerindra, lantai 2, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Wajah Taufik, terlihat murung, matanya sedikit merah dan berkaca-kaca, serta suaranya parau.

"Jujur, kami terkejut. Apalagi setelah ditelusuri adalah anggota kami, yang kebetulan adalah adik saya," kata Taufik, dalam acara tersebut.

Saat itu, ia didampingi oleh anggota Komisi D DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman dan tokoh kedaerahan, Daud Kei.

"Tapi, tahu-tahu pada pukul 9 malam saya lihat di media, adik saya ditangkap. Saya terkejut," katanya.

Taufik mengaku, terakhir berkomunikasi dengan Sanusi, pada pukul 18.55.

Saat itu, Sanusi menginformasikan akan ada pertemuan dengan keluarga.

Meski demikian, ia yakin bahwa Sanusi bukanlah sosok yang melakukan tindakan korupsi.

Meski beberapa pihak menyebutnya kehidupan Sanusi bergaya mewah.

"Dia punya Thamrin City. Menurut saya, wajar (bergaya hidup mewah), dia punya duit, dia pengusaha properti," katanya.

Menindaklanjuti kasus penangkapannya tersebut, menurut Taufik, pihak keluarga akan menyiapkan pengacara.