Ahmad Dhani Dihujat, Disuruh Ngaca dan Disebut Kecebong Bisa Tertawa Lihat Kepalanya

Mantan suami Maia Estianty yang hendak maju pada Pilkada DKI itu diminta untuk mengukur diri

Editor: bandot
Dian Ardiahanni/Kompas.com
Musisi Ahmad Dhani mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta pada Senin (15/2/2016). 

"Partai yang menjaring Ahok adalah partai penjilat," ucap Dhani di kediamannya di Jalan Pinang Mas 3, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Dhani, Ahok telah menegaskan akan maju pada Pilkada 2017 melalui jalur independen.
Karena itu, Dhani menilai tak perlu lagi ada partai politik yang mendukung Ahok.

Sampai saat ini, Ahok telah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem.

Sinyal dukungan untuk Ahok juga datang dari Partai Hanura, PKB, dan PAN.

Bahkan, Ahok mengatakan Partai Hanura akan mendeklarasikan dukungan untuknya pada pekan ini.

"Kalau sampai PKB menjaring Ahok juga berati PKB adalah partai penjilat," ucap Dhani.

Tak hanya menuding partai politik, Dhani juga sempat menyebut adanya dukungan empat konglomerat yang membuat Ahok kuat dalam pilkada nanti.

Meski demikian, Dhani enggan menyebutkan nama konglomerat yang dimaksudnya.

Kini, Dhani mengaku tidak mempedulikan lagi peluangnya berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta.

Perlu diketahui, sebelumnya nama Dhani masuk penjaringan calon gubernur PKB.

Namun, di satu sisi Ketua DPD PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyatakan tertarik mengusung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Hasbi mengatakan, sejak dulu mantan Bupati Belitung Timur itu memang masuk ke dalam penjaringan partainya.

"Dari dulu kan kami sudah bicara bahwa Ahok itu masuk ke dalam penjaringan kami," ujar Hasbi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Barat, Kamis (17/3/2016). (Ferdinand Waskita-Tribunnews.com/Dani Prabowo/Dian Ardiahanni-Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved